Wabup Badung I Ketut Suiasa sekaligus Ketua IPSI Bali membuka secara resmi IPSI Bali Championship 2023, bertempat di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (25/8).

Mangupura, (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali membuka secara resmi IPSI Bali Championship 2023, bertempat di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (25/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Ketua IPSI Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Harian IPSI Bali Bagus Jagra Wibawa, Bendahara IPSI Bali A.A Ngurah Rahmadi beserta para pengurus IPSI Bali, Para dewan juri para wasit dan para atlet pencak silat.

Dalam sambutannya Ketua IPSI Bali Ketut Suiasa menyampaikan atas nama keluarga besar IPSI Bali memberikan apresiasi dan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam khususnya kepada para orang tua dan masyarakat yang telah dengan kesungguhan untuk bersama-sama mendedikasikan generasinya utamanya anak-anak di dalam melestarikan nilai budaya Nusantara yaitu melalui olahraga dan seni Pencak Silat khususnya yang ada di Bali ini. Rasa dedikasi ini diwujudnyatakan dalam kebersamaan untuk mensukseskan penyelenggaraan IPSI Bali Championship di tahun 2023 ini. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan memotivasi materiil dan spirituil terhadap terlaksananya kegiatan ini khususnya kepada Ketua Umum KONI Bali dan pihak terkait lainnya.

“Tentu tekad niat dan tujuan kita melaksanakan kegiatan ini bukanlah semata-mata kita ingin mencetak sebuah prestasi akan tetapi jauh dari pada itu, niatan kita adalah melalui olahraga dan seni Pencak Silat ini kita ingin berkontribusi positif dan produktif buat bangsa dan negara indonesia yaitu ingin mewujudkan anak-anak bangsa, para generasi muda kita dimasa depan yang memiliki karakter yang kuat serta memiliki tumbuh kembang jiwa rasa persatuan dan memiliki disiplin mentalitas yang baik yang merupakan modal dasar buat kehidupan berbangsa dan bernegara. Itulah nilai yang paling mulia yang harus kita wujudkan dalam berkontribusi kepada negara sehingga pencak silat ini tidak hanya sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam hal olahraga dan seni budaya saja tetapi juga adalah suatu organisasi yang memberikan kontribusi dalam penguatan kita untuk bangsa dan negara. Ini harus kita tanamkan untuk anak-anak sejak dini, dan mudah-mudahan kegiatan ini yang merupakan kegiatan untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bali dan kedepan bisa dilanjutkan dengan penuh dedikasi, penuh tanggung jawab dan penuh kebersamaan,” tutupnya.

Sementara Ketua Panitia Ketut Widiana Karya melaporkan Pencak Silat merupakan warisan kepribadian budaya bangsa yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani. “Tujuan dari acara ini adalah untuk dapat melestarikan dan menanamkan kepada anak-anak tentang kecintaan terhadap olahraga bela diri asli Indonesia. Terdapat beberapa kategori yang dipertandingkan diantaranya laga atau tanding, seni tunggal dan seni solo kreatif dan seni beregu jurus. Jumlah peserta yang mengikuti IPSI Bali Championship 2023 sebanyak 673 atlet putra dan 485 atlet putri serta berasal dari berbagai daerah termasuk dari luar Bali. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari banyak sponsorship,” jelasnya. (Hms Badung)