Klungkung ( Metrobali.com )
Gubuk tukang jarit yang dibangun di atas tanah negara Rabu 17/10 sekira pukul 15.30 wita nyaris ludes dilalap si jago merah. Dari informasi yang didapat Metrobali.com di Polres Klungkung, pemilik gubuk bernama I Wayan Jirna 44 sebagai tukang jarit dengan alamat Banjar Sental Kawan, Desa Ped, kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Korban adalah seorang tukang jarit dimana gubuk yang ditempati korban berada di atas tanah negara sekira pukul 15.30 wita nyaris ludes terbakar bersama korban. Saksi pertama kali yang melihat gubuk mengeluarkan asap adalah I Wayan Sridata 65 asal banjar Sental Kangin desa Ped, Nusa Penida.

Menurut saksi, pihaknya  melihat ada kepulan asap diatap gubuk milik korban yang berbahan asbes pada jarak kurang lebih 5 meter karena melihat kepulan asap tersebut . Saksi kemudian mendatangi gubuk dan saat ítu melihat korban dalam keadaan tergeletak dilantai tidak sadarkan diri dengan kondisi tubuh terbakar.

Sasksi juga masih melihat api menyala didalam gubuk sehingga saksi pun langsung mendobrak pintu bagian belakang gubuk yang dalam keadaan terkunci guna untuk menyelamatkan korban dan setelah pintu terbuka saksi kemudian mengangkat tubuh korban dan langsung dibawa ke puskesma Nusa Penida 1 (satu) untuk mendapat pertolongan medis tetapi karena luka bakar yang dialami sangat parah sehingga oleh tim medis korban pun selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, ujar Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Made Sudanta, SH. Kasusnya masih lidik dan dari peristiwa tersebut korban mengalami kerugian ditafsir kurang lebih Rp 30 juta, imbuh Sudanta. SUS-MB