rabies

Denpasar (Metrobali.com)-

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mencatat sebanyak tujuh ekor anjing yang tersebar di lima Kabupaten/kota di Bali positif rabies pada bulan Juni 2014.

“Kami sudah mencatat sebanyak tujuh ekor anjing positif rabies yang tersebar di lima Kabupaten/kota,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali drh Nata Kesuma di Denpasar, Minggu (22/6).

Ia menjelaskan bahwa pada bulan Juni 2014 tercatat tujuh ekor anjing yang positif rabies tersebar di Kabupaten Jembrana sebanyak dua ekor, Kabupaten Bangli (2), Buleleng (1), Klungkung (1), Karangasem (1).

“Sedangkan untuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan tidak ditemukan adanya anjing yang positif rabies,” ujarnya.

Nata Kesuma menambahkan dibandingkan bulan Mei 2014, pihaknya mencatat sebanyak sembilan ekor anjing yang positif rabies dari 73 sampel yang dikirim dan diperiksa dalam uji laboratorium (FAT) oleh BB Vet Denpasar.

Sembilan sample yang dikirim dan diperiksa dari 73 sampel pada bulan Mei 2014 tersebut tersebat di Kabupaten Buleleng sebanyak dua ekor anjing yang positif rabies dari 36 sampel, Kabupaten Jembrana (1) dari tiga sample, Karangasem (2) dari empat sample.

Selain itu juga dari Kabupaten Klungkung sebanyak dua ekor anjing yang positif rabies dari sembilan sempel dan Tabanan (2) dari tujuh sempel yang dikirim dan diperiksa tersebut.

“Sebanyak 14 sempel yang dikirim dan diperiksa lainnya terdapat di empat Kabupaten/Kota di Bali yakni Denpasar, Badung, Gianyar dan Bangli. Namun, tidak ditemukan anjing yang positif rabies pada bulan Mei 2014 lalu,” katanya.

Ia mengatakan selama bulan Januari hingga Juni 2014, pihaknya mencatat total keseluruhan anjing yang positif rabies sebanyak 46 ekor dari 86 sempel yang dikirim dan diperiksa oleh BB Vet Denpasar.

Sebanyak 46 ekor yang positif rabies tersebut paling banyak terdapat di Kabupaten Buleleng 12 kasus, Kabupaten Jembrana (12), Gianyar (5), Klungkung (5), Karangasem (5), Tabanan (4), dan Bangli (3).

“Untuk Kota Denpasar dan Kabupaten Badung tidak ditemukan anjing yang positif rabies selama bulan Januari hingga Juni 2014,” ujar Nata Kusuma. AN-MB