Zurich (Metrobali.com) –

Brazil naik lagi ke urutan atas ke tangga ke-10 dalam daftar peringkat sepak bola dunia yang dikeluarkan FIFA untuk November, Kamis, menjelang undian Piala Dunia minggu depan.

Tuan rumah Piala Dunia itu, yang sempat melorot ke urutan terendah di posisi 22 pada Juni lalu, naik kembali ke urutan 10 setelah memenangi turnamen Piala Konfederasi pada Juli lalu.

Brazil turun lagi ke urutan ke-11 bulan lalu, tetapi kemenangan atas Honduras pada laga persahabatan dan Chile membuat mereka baik ke urutan ke-10.

Badan sepak bola dunia FIFA menggunakan peringkat Oktober dalam melakukan undian minggu depan, sehingga naik turunnya peringkat Brazil tidak memengaruhi status mereka pada daftar unggulan utama Piala Dunia.

Juara dunia Spanyol mempertahankan posisi di urutan pertama, yang dikuasai mereka sejak Juli 2008, disusul Jerman, Argentina dan Kolombia.

Atas keberhasilan memenangi laga “playoff” Piala dunia atas Swedia, maka Portugal juga naik ke urutan 10 besar.

Semua negara pada urutan peringkat 20 besar, kecuali Ukraina, sudah mendapatkan tempat ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Brazil.

Delapan tim unggulan dalam undian adalah Brazil, Spanyol, Argentina, Jerman, Kolombia, Belgia, juara Amerika Selatan Uruguay dan Swiss.

FIFA akan mengumumkan unggulan kedua, ketiga dan keempat sebelum undian di Salvador da Bahia pada 6 Desember, Berikut ini 10 besar dan peringkat dari tim-tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia di luar peringkat 10 besar FIFA.

Angka dalam tanda kurung merupakan peringkat sebelumnya, 1. (1) Spanyol 2. (2) Jerman 3. (3) Argentina 4. (4) Kolombia 5. (14) Portugal 6. (6) Uruguay 7. (8) Italia 8. (7) Swiss 9. (8) Belanda 10. (11) Brazil Peringkat tim-tim lain yang lolos ke Piala Dunia : 11. Belgia 12. Yunani 13. Inggris 14. Amerika Serikat 15. Chile 16. Kroasia 17. Pantai Gading 19. Prancis 20. Meksiko 21. Bosnia 22. Rusia 23. Ekuador 24. Ghana 26. Aljazair 31. Kosta Rika 36. Nigeria 41. Honduras 45. Iran 48. Jepang 51. Kamerun 54. Korea Utara 59. Australia. (Ant/Reuters)