Jembrana (Metrobali.com)-

Kerusakan trotoar, yang difungsikan  untuk  pejalan  kaki, masih   banyak ditemukan dibeberapa ruas jalan di seputaran  kota. Mirisnya pihak terkait belum juga melakukan   perbaikan.

Pantauan, Minggu (1/9) kerusakan terparah ditemukan  di sepanjang jalan menuju GOR Krisna Jvara, Dauhwaru. Nampak kerusakan trotoar mulai Di Banjar Tegalasih, Desa Batuagung. Diseputaran itu sedikitnya terdapat sepuluh titik, bahkan karena saking lamanya saking lamanya  tidak diperbaiki, lubang trotoar beralih fungsi menjadi tempat sampah. Sehingga terjadi pengendapan dan air tidak bisa lancar karena tersumbat sampah.   Dikhawatirkan dapat memicu terajdinya banjir.

Sementara titil-titik trotoar yang rusak tepat berada di depan rumah warga dan warung. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan bisa membahayakan warga. Dimana lubang got menganga cukup lebar.

Kelian Banjar Tegal Asih,  Nengah Sujana, mengatakan trotoar itu sudah lama rusak. Pihaknya sudah menyampaikan ke desa bahkan ke Pemkab Jembrana. namun hingga sekarang belum juga diperbaiki. “Sebulan lalu kami kembali melaporkan, dengan harapan segera diperbaiki, apalagi jalur ke GOR itu sangat ramai dan padat” ujarnya.

Kadis PU Jembrana Gst Putu Mertadana, saat dikonfirmasi mengaku akan segera melakukan pengecekan kelapangan dan juga melihat anggaran. “Mudah-mudahan anggaran tahun ini masih cukup, sehingga segera dapat diperbaiki” Ujarnya. MT-MB