Badung (Metrobali.com) 

 

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono, melaporkan lonjakan signifikan jumlah penumpang yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama libur Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Dalam pernyataannya, Agustinus mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang tiba mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pergerakan penumpang selama periode lebaran 2024 mengalami lonjakan sebesar 60% dibandingkan tahun lalu, dengan total mencapai 1.056.372 penumpang domestik dan internasional,” ungkap Agustinus didampingi GM Bandara Bali Handy Heryudithiawan usai penutupan Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2024 di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat 19 April 2024.

Meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang, Agustinus menjelaskan bahwa pergerakan pesawat justru mengalami penurunan sebesar 1%. Penurunan ini terutama terjadi pada penerbangan domestik, yang mengalami penurunan sebesar 1% dibanding tahun sebelumnya.

“Meskipun jumlah penumpang meningkat, jumlah pesawat yang beroperasi mengalami penurunan sebesar 1%, terutama pada penerbangan domestik,” jelasnya.

Data Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada 14 April (H+3) atau arus balik dengan lebih dari 77 ribu penumpang, sementara arus kedatangan terbanyak tercatat pada 6 April (H-4) dengan lebih dari 72 ribu penumpang.

Berikut adalah rekapitulasi data Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2024 dengan perbandingan persentase tahun sebelumnya:

Domestik:

Pesawat Arrival: -29,46%
Pesawat Departure: -30,00%
Penumpang Arrival: -5,04%
Penumpang Departure: -32,18%
Internasional:

Pesawat Arrival: +7,95%
Pesawat Departure: +8,05%
Penumpang Arrival: +1,54%
Penumpang Departure: -3,67%

Dari data akumulasi pergerakan, tercatat bahwa jumlah pesawat dan penumpang pada tahun 2024 mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,52% dan 11,42% dibandingkan tahun sebelumnya.

Rekapitulasi dari tanggal 3 April 2024 hingga 18 April 2024 menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan sebesar 0,97% dalam jumlah pesawat, jumlah penumpang meningkat sebesar 6,06% dibandingkan tahun sebelumnya.(Tri Widiyanti)