Tabanan, (Metrobali.com)
Bupati Tabanan yang Diwakili Sekda I Gede Susila didampingi Inspektur dan OPD terkait, entry meeting dengan BPK RI Perwakilan Daerah Bali terkait pemeriksaan kinerja pendahuluan atas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun anggaran 2021 s/d semester I 2022 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Rabu, (21/9) di kantor Bupati setempat.
Entry meeting Tim BPK RI Perwakilan Daerah Bali, ketika itu dipimpin oleh I Gusti Ngurah Satria Perwira selaku Wakil Penanggung Jawab. Dimana, tim ini akan melakukan pemeriksaan selama 20 hari kedepan sampai 12 Oktober 2022 yang memfokuskan pemeriksaan pada perluasan dan percepatan digitalisasi.
Digitalisasi daerah bertujuan untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang semakin efisien, transparan dan akuntabel. Terlebih, kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta tata cara implementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik atas pelaksanaan pemeriksaan kinerja pendahuluan atas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun anggaran 2021 s/d semester I 2022. Sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang efisien, bersih dan akuntabel serta mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
“Dalam pemeriksaan pendahuluan ini sudah tentu kami selalu mengharapkan, dapat diberikan pembinaan, bimbingan dan koreksi kepada jajaran kami. Selanjutnya, kami siap untuk memperbaiki dan menyikapi semua arahan dan bimbingan serta akan kami jadikan pijakan untuk penyempurnaan lebih lanjut,” imbuh Sekda Susila.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, Sekda Susila mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pemeriksaan ini. Pihaknya selalu mengharapkan yang terbaik untuk kemajuan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Sumber : Humas Tabanan
Editor : Sutiawan