Pelaksanaan Denpasar Youth Festival 2021 beberapa waktu lalu.

Denpasar (Metrobali.com)-

Meski digelar ditengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, gelaran Denpasar Youth Festival (D’YouthFest) tahun 2021 tetap mengundang animo masyarakat. Hal terbukti dari masifnya transaksi yang dilaksanakan sejak dibuka pada 16 Oktober hingga 7 November 2021. Selama kurang lebih tiga meninggu dilaksanakan, tercatat jumlah transaksi mecapai 10.407 transaksi dengan nilai mencapai Rp. 1,2 Miliar lebih dengan bidang kuliner yang mendominasi penjualan.

Tak hanya itu, event khusus kaula muda ini juga mencatatkan kunjungan Website sebanyak 16.613 kali di www.dyouthfest.com. Sedangkan kunjungan langsung yang dipusatkan di Dharma Negara Alaya ini mencapai total 8.698 pengunjung.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai Jumat (12/11) menjelaskan bahwa sejak awal dilaksanakan D’Youth Fest 2021 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif khususnya kaula muda Kota Denpasar.

Dezire mengatakan, hal ini sejalan dengan visi ‘Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju’ dengan memberikan ruang kreatifitas generasi muda menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi.

“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah membatasi gerak dan jarak hampir seluruh masyarakat dunia, namun bagi masyarakat kreatif,  terutama kalangan muda, apa pun yang terjadi, pilihannya yakni terus bergerak maju, berkreasi dan berinovasi menyiasati situasi dan kondisi meski harus menyesuaikan diri dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya

Sementara itu, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Yuliarta bersama  Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana menambahkan, event D’Youth Fest 2021 ini melibatkan sedikitnya 1.000 merchat UMKM di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas serta akademisi dengan Bkraf Denpasar.

“Moment event ini selain kompetisi dan exebition kami juga telah menghadirkan starter kit bussines berupa 1 booth distro dan angkringan, peresmian blockchain center serta  pelatihan untuk menambah soft skill generasi muda,” jelasnya

Dijelaskan lebih lanjut, Denpasar Youth Fest 2021 telah terlaksana secara hybrid system di Dharma Negara Alaya dan Kawasan Tukad Bindu Kesiman mulai tanggal 16 Oktober hingga 7 November. Sajian kompetisi, exebition dari festival yang melibatkan anak muda mulai dari Sekeha Teruna-Teruni, Siswa-Siswi SMA/SMK, Komunitas, dan Kelompok ini dikemas dalam beragam kegiatan. Yakni Lomba Tari Tradisional, Lomba Busana Adat, Lomba Lagu Pop, Lomba Aransemen Lagu TTD, Lomba Gong Suling Virtual, Lomba Baleganjur Virtual Alaya Khoreography Dance Competition, Lomba Kostum Carnaval dan Festival.

Selanjutnya juga  dilaksanakan Lomba Design Illustration, Lomba Video Creatie Media Tik Tok, Lomba Cover Jingle, DNA Live, Pameran Seni Badan Birokrasi (PSBB), Denpasar Barber Viesta, D’Youth Skateboard Competition, Signature Barista Competition, D’Youth Mini 4WD Open Race, Student Band Battle, dan D’Youth Photography Contest.

Hendaryana menambahkan pihaknya bersyukur  selama tiga minggu pelaksanaan D-Youthfest mampu menembus angka Rp. 1,2 Miliar lebih transaksi. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap perputaran perekonomian di Kota Denpasar.

 “Tentu kami bersyukur dapat memberikan ruang kreatifitas bagi anak muda dan berharap UMKM terus tumbuh mendukung perputaran roda perekonomian ditengah pandemi, serta berharap semoga pandemi segera berlalu,” ujar Hendar.

 

Sumber : Humas Pemkot Denpasar