Badung, (Metrobali.com)

 

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenasah di bawah tebing Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (9/1/2025). Saksi mata yang melaporkan hal tersebut mengungkapkan bahwa terlihat sesosok tubuh dengan posisi tertelungkup berada di bebatuan.

Kepala Kantor Pencarian Pertolongan SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya menjelaskan, bahwa Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pagi tadi sekitar pukul 10.20 Wita dari Balawista Kabupaten Badung. Dikarenakan kondisi yang ekstrim, mereka meminta bantuan untuk mengevakuasi. Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 68 meter diatas permukaan laut.

Sebanyak 12 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera bergerak ke lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi. Sebelum tim memasang sistem untuk menurunkan personil, dilakukan observasi medan terlebih dahulu dengan menggunakan drone thermal. Setelah memastikan posisi jenasah, maka 1 orang diturunkan secara perlahan.

Tim SAR harus segera menjangkau korban, karena kondisi air laut mulai pasang, dikhawatirkan tubuhnya akan terseret ombak dan mempersulit upaya evakuasi.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu setengah jam lamanya menuruni tebing menggunakan tali, akhirnya korban berhasil dibawa ke atas pada pukul 13.25 Wita. Dari ciri-cirinya diketahui jenis kelamin adalah perempuan dan belum diketahui identitasnya, namun diperkirakan merupakan WNA.

“Korban hanya menggunakan bikini warna hitam, tedapat luka terbuka di bagian badannya dan kemungkinan patah kaki kanan,” terang, I Nyoman Sidakarya.

Selanjutnya jenazah tanpa identitas tersebut dibawa ke Prof Ngoerah menggunakan ambulance RKI Yayasan Baitul Hidayah Ungasan. Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR yang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polres Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Kita Selatan, SAR 115, Pol PP Kabupaten Badung, ORARI, Linmas Desa Pecatu, pemandu wisata dan warga setempat.

(jurnalis : Tri Widiyanti)