perhitungan suara

Denpasar(Metrobali.com)-

Tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan kabupaten/kota di Bali mulai melakukan penghitungan suara terhadap perolehan hasil kedua calon presiden dan wakil predisen, Rabu siang (9/7).

Penghitungan suara kedua calon dimulai pukul 13.00 waktu setempat sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh KPU. Di TPS 7 Banjar Cemara Agung, Desa Tegal Harum, Denpasar barat misalnya penghitungan suara Pilpres itu masih sedang berlangsung.

Dari penghitungan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan perolehan suara calon nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan nomor urut dua Jokowi-JK saling kejar mengejar.

Di TPS tersebut terdapat 353 orang pemilih, termasuk seorang daftar pemilih khusus (DPK).

Sedangkan di TPS 2 Sibetan, Bebandem, Kabupaten Karangasem, tempat Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menyalurkan aspirasinya penghitungan suara sudah selesai.

Di TPS daerah ujung timur Pulau Bali itu perolehan suaranya imbang yakni pasangan calon presiden nomor urut 1 dan nonor urut dua masing-masing memperoleh 107 suara.

Di TPS tersebut terdapat 297 pemilih, namun yang datang menyalurkan aspirasinya hanya 214 orang, termasuk dua suara yang tidak sah.

Dengan demikian terdapat 83 orang yang tidak datang atau golongan putrih (golput).

Sedangkan di TPS 3 Sibetan, Bebandem Karangasem yang lokasinya saling berdekatan nomor urut 1 unggul yakni meraih 165 suara dan urut dua 67 suara.

Di TPS 3 itu terdapat 292 pemilih, termasuk dua suara yang tidak sah, sehingga ada 58 orang yang golput.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 2014 sebanyak 2.942.282 pemilih yang terdiri atas pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang.

Para pemilih tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali pada 5.939 tempat pemungutan suara. AN-MB