Tol hingga Banjir Investasi, PSI Jembrana Kawal dan Dukung Bupati Tamba Wujudkan Jembrana Emas 2026
Foto: Ketua DPD PSI Kabupaten Jembrana Dewa Putu Oka Saputra.
Jembrana (Metrobali.com)-
Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati Jembana Nengah Tamba terus berbenah, pembangunan infrastruktur bergeliat dan “Gumi Makepung” banjir investasi.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun ditandai ground breaking perdana direncanakan pertengahan September mendatang dan pengerjaannya ditargetkan rampung pada November 2024. Keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diyakini akan lebih banyak membuka keran pariwisata Jembrana mengucur lebih deras lagi.
Di tengah masa pandemi Covid-19, investasi ke Jembrana juga mengalir deras dan membuka banyak lapangan kerja. Contohnya PT Mitra Prodin di Kabupaten Jembrana yang digadang-gadang akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal mulai melakukan proses rekrutmen tenaga kerja.
Terkait hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jembrana memberikan apresiasi atas capaian-capaian pembanguan di Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati Tamba. Diyakini dengan adanya jalan tol dan banyaknya pembangunan serta investasi di Jembrana cita-cita mulia mewujudkan Jembrana Emas 2026 bisa terwujud.
“Jalan tol salah satu jalan menuju Jembrana Emas 2026 selain juga sudah mulai banyak investasi masuk ke Jembrana yang menyerap ribuan tenaga kerja,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Jembrana Dewa Putu Oka Saputra.
“Luar biasa sekali terobosan Bupati Jembrana. Ada Pabrik Mitra Prodin di Penyaringan, pembangunan pabrik tenun dengan nilai Rp 15 miliar, di Baluk dibangun Sirkuit Makepung Rp 5 miliar, revitalisasi PLUT untuk memajukan UMKM. Sekarang jalan tol sudah akan ground breaking 10 September Itu semua kita kawal dan dukung,” sambung Dewa Oka.
Dengan keberadaan jalan tol ini, PSI Jembrana meyakini wisatawan mancanegara bisa lebih mudah menjangkau Jembrana dan kunjungan wisatawan asing ke “Tanah Jegog” Jembrana akan melonjak drastis. Pariwisata di Jembrana akan lebih bergeliat lagi dan akan muncul destinasi baru lagi selain mengangkat kembali potensi destinasi yang sudah ada.
Kalau sudah ada jalan tol, wisatawan datang lebih banyak dan tertarik datang ke Jembrana. Jembrana akan semakin dikemal dan lebih maju. “Jadi Jembrana Emas 2026 dengan adanya jalan tol bisa terwujud,” pungkas Dewa Oka.
Untuk diketahui proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali ini akan dapat mempersingkat waktu tempuh dari enam jam menjadi satu sampai satu setengah jam perjalanan dari Gilimanuk ke Mengwi.
Pembangunan jalan tol ini akan menjadi akses infrastruktur berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru yang akan menyeimbangkan dan memeratakan perekonomian antara Bali Barat, Bali Timur, Bali Utara dan Bali Selatan.
Jalan tol ini merupakan salah satu dari proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.