pemiluJakarta (Metrobali.com)-

Sejumlah tokoh masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten siap menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar 15 Februari 2017.

“Kami mendukung Pilkada agar pemimpin yang terpilih nanti dapat mengubah pembangunan ke arah yang lebih baik dan sejahtera,” kata seorang tokoh masyarakat Baduy, Daenah di Rangkasbitung, Lebak, Minggu (5/2).

Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten sudah dekat dan tinggal 10 hari ke depan, sehingga masyarakat Baduy siap menyambut Pilkada dengan damai dan tertib.

Saat ini, masyarakat Baduy mendukung pesta demokrasi dan tidak bertentangan dengan adat setempat.

Sebelumnya, ujar dia, masyarakat Baduy juga berpartisipasi pada Pemilu Legislatif dan Presiden.

Karena itu, pihaknya berharap pada Pilkada ini terpilih calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang amanah dan tidak korupsi.

Selain itu juga kebijakannya prorakyat sehingga membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Kami mengajak semua warga Baduy yang masuk dalam daftar Pemilih Tetap (DPT) berpartisipasi untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

Begitu juga tokoh Baduy Dalam Jaro Tanggungan 12 Ayah Mursid (50) mengatakan pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan secara serentak berjalan damai, aman, tenteram.Sebab, aman dan damai adalah harga mahal karena kekerasan bisa merugikan banyak pihak, termasuk bisa menelan korban jiwa.

Saat ini kekerasan di berbagai daerah di Tanah Air masih terjadi, seperti kasus sengketa tanah adat, pascapilkada, perkelahian antarkampung dan buntut unjuk rasa.

“Kami warga Baduy sendiri berharap bangsa ini damai dan aman sehingga Pilkada bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas juga dapat menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Sudah pahami

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Lebak, Cedin Nurdin mengatakan sejauh ini masyarakat Baduy sudah memahami cara-cara pencoblosan karena beberapa kali dilakukan kegiatan sosialisasi juga penggunaan alat peraga pencoblosan.

Saat ini, masyarakat Baduy untuk DPT 6.796 pemilih dan diantaranya pemilih laki-laki 3.306 orang dan perempuan 3.380 orang.

Masyarakat Baduy akan memberikan suara di 12 tempat pemilihan suara (TPS) yang tersedia di lingkungan tempat tinggal mereka.

Namun demikian, warga Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana tidak mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten dengan alasan menjaga keharmonisan antarsesama.

“Kami yakin warga Baduy pada Pilkada tanggal 15 Februari 2017 akan menggunakan hak suaranya,” ujarnya. Sumber : Antara