Foto: Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,MH.,M.AP.

Jakarta (Metrobali.com)-

Gatot Nurmantyo kembali menjadi perhatian publik setelah mendeklarasikan KAMI bersama sejumlah tokoh nasional.

Nama Gatot semakin diperbincangkan ketika membuat pernyataan kontroversial beberapa waktu lalu. Ia mengaku dipecat dari jabatan Panglima TNI karena mengizinkan menonton film G30S/PKI.

Eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang juga menjabat sebagai Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), membuat surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam surat tersebut, Gatot menyampaikan bahwa bibit-bibit PKI (Partai Komunis Indonesia) kembali hidup bahkan sebagian sudah masuk dalam lingkungan eksekutif atau legislatif. Ia menegaskan hal itu sangat berbahaya bagi negara.

Gatot menuding bahwa aktivitas PKI kali ini telah berkamuflase sehingga makin membuat situasi tidak kondusif. Oleh sebab itu dia meminta Presiden menanggapi serius terhadap gejala, gelagat, dan fakta kebangkitan neo komunisme dan PKI Gaya Baru.

Hal ini pun mendapat perhatian Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,MH.,M.AP. Menurutnya melihat kondisi negara yang semakin mengkawatirkan akibat dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan berbagai masalah yang ada seperti tingkat PHK meninggi, tingkat kesehatan mayarakat menurut, perekonomian rakyat menurun.

“Ini adalah hal yang harus diberikan atensi, dan cari jalan keluarnya jangan malah membuat statement yang buat gaduh dan membingungkan di masyarakat,” kata Togar Situmorang, Minggu (27/9/2020).

Advokat yang dijuluki Panglima Hukum ini secara pribadi sangat tidak setuju apabila ada warga negara yang begitu tendensius kepada Presiden atau Pemerintah yang sah saat ini.

“Sebab hal itu adalah perbuatan yang tidak baik dan bila dia punya bukti cukup kuat serta saksi-saksi kenapa gak langsung buat laporan polisi. Karena memang organisasi PKI sudah dilarang dan tidak mungkin ada, apalagi saat beliau dulu menjabat sebagai Panglima,” ungkap pria kelahiran Jakarta sekaligus sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2022.

Advokat Togar Situmorang menghimbau mari kita percayakan semua urusan dan permasalahan  yang ada di negeri ini pada pemerintah. Dan kita selalu menjaga kondisi agar tetap kondusif. Pemerintah itu sedang fokus-fokusnya menghadapi gejolak masalah mengenai penanganan dan pemutusan rantai Covid-19.

“Seharusnya kita semua sebagai anak bangsa pada saat ini harus bersatu padu dan bisa mencari jalan keluar,” kata advokat yang juga menjabat sebagai Tim 9 Investigasi Komisi Nasional Penyelamat Aset Negara (KOMNASPAN) RI.

“Hindari kegaduhan, hindari pertikaian demi stabilitas politik, ekonomi, keamanan tetap terjaga selalu,” tutup Advokat Togar Situmorang, Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm “TOGAR SITUMORANG” Jl. Tukad Citarum No.5 A,Renon, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22, Denpasar, Jl. Malboro Teuku Umar Barat No. 10,Denpasar. Jl. Kemang Selatan Raya 99, Gedung Piccadilly room 1003-1004, Jln. Srengseng raya no 69 Rt 05 Rw 06, Lantai dasar blok A No. 12, Srengseng Junction,Jakarta Barat,11630.  Jl. Trans Kalimantan No.3-4, Sungai Ambawang – Pontianak, Kalimantan Barat. (dan)