Jembrana (Metrobali.com)

 

Suasana dula menyelimuti keluarga Made Dwi Putrayasa (34) di Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Ayah dua anak ini diketahui meninggal dunia di Negara Jepang.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini dari informasi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja. Korban terjatuh dari mobil yang ditumpanginya.

Penuturan dari orang tua korban, Ketut Winarka bahwa anaknya (korban) meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2024. “Anak saya meninggal katanya karena jatuh dari mobil saat bekerja,” ujarnya.

Korban, menurutnya, berangkat magang ke Jepang sebagai TKI pada bulan Maret 2022. Korban dikontrak bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian selama tiga tahun hingga Maret 2025.

Awalnya Winarka diberitahu oleh menantunya (istri almarhum) bahwa suaminya (korban) dikabarkan meninggal dunia di Jepang. Memastikan kabar itu benar, menantunya minta agar ia (mertuanya) menanyakan langsung ke perusahaan yang mengirim suaminya ke Jepang.

“Setelah saya tanyakan memang benar anaknya meninggal dunia di Jepang. Info yang saya dapat katanya anak saya jatuh dari mobil,” ungkapnya.

Jenasah almarhum tiba di rumah duka Kamis (17/7/2024) sekitar pukul 20.30. Pihak keluarga sudah nengikhlaskan kepergian korban. Korban dikenal sosok pekerja keras dan menjadi tulang punggung keluarga.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Anak pertama korban berusia 15 tahun. Upacara pengabenan akan dilaksanakan pada hari Minggu (21/7/2024). (Komang Tole)