Singaraja (Metrobali.com)-

Tidak ada istilah libur untuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Di sela-sela rutinitasnya di hari Minggu, Gubernur Pastika kembali meninjau SMAN Bali Mandara, Minggu (22/9). Ini merupakan  kunjungannya yang ke-9 kali ke sekolah berstandar internasional yang berlokasi di Kecamatan Kubutambahan ,Buleleng tersebut.

Dalam kesempatan tatap muka dengan para siswa, Gubernur berbagi tips untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin, kata Pastika, harus punya 3N yaitu Nurani, Nalar dan Nyali. Dengan nurani, seorang pemimpin akan memiliki rasa empati dan kasih sayang kepada setiap orang.

“Selanjutnya, pemimpin juga harus punya nalar yang baik sehingga dapat memecahkan setiap persoalan yang dihadapi,” tambahnya.

Selain itu, nyali juga tak kalah pentingnya bagi seorang pemimpin. “Seorang pemimpin harus berani dan punya nyali, jika takut maka akan sulit mengambil sebuah keputusan,” tambahnya.

Agar punya nyali, maka seseorang yang akan menjadi pemimpin harus membekali diri dengan ilmu bela diri yang cukup. Namun dia mengingatkan agar bekal bela diri tidak digunakan untuk menyerang orang. “Dengan kemampuan bela diri, kalian akan berani berhadapan dengan siapapun,” ujarnya kepada para siswa SMAN Bali Mandara.

Untuk itu, Gubernur berharap agar pihak sekolah mengintensifkan ekstra kulikuler bela diri di lembaga pendidikan pencetak calon pemimpin masa depan tersebut. Karena selain cerdas, seorang calon pemimpin harus punya fisik yang tangguh. Harapan Gubernur terjawab dengan kelihaian para siswa Bali Mandara dalam memperagakan seni bela diri kempo, karate dan pencak silat. Bahkan, Gubernur sempat adu jurus silat dengan seorang siswa.

Haru dengan Semangat Siswa
Selain berbagi tips kepemimpinan, orang nomor satu ini juga mengutarakan rasa harunya setiap berkunjung ke SMAN Bali Mandara. “Saya selalu menitikkan air mata setiap datang ke sini,” ujarnya. Semangat para siswa dan kemajuan yang dicapai membuatnya bangga dengan sekolah tersebut.

“Hal ini menguatkan keyakinan saya bahwa sistem pendidikan ini tepat dan sangat dibutuhkan Bali,” tandasnya.

Dengan adanya sekolah ini, anak berprestasi dari keluarga kurang mampu mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan berkualitas tanpa harus dibebani biaya. “Kalian patut bersyukur karena tak semua anak dapat kesempatan seperti ini,” imbuhnya. Untuk itu, para siswa diminta untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya selama mengikuti pendidikan di SMAN Bali Mandara. DA-MB