Jakarta, (Metrobali.com)-

Siang ini, Jumat (9/7) Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas meninjau langsung kesiapan RS Cadangan Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur untuk menangani pasien COVID-19.

“Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien semuanya dalam keadaan 99% siap sehingga besok pagi, Rumah Sakit Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan,” kata Jokowi.

RS Cadangan itu memiliki kapasitas 900 kamar dan sudah mulai dikerjakan dengan Kementerian PUPR. Di sana juga akan dibangun 50 kamar sehingga akan ada 950 bed tambahan.

Ia mengajak kepada para mahasiswa, pemuda-pemudi, ibu-ibu PKK, dan kader – kader Posyandu untuk bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong, menjadi relawan penanganan pandemi COVID-19 ini. Tenaga kesehatan, ASN, TNI, dan Polri sudah bekerja keras pagi, siang, malam sejak bulan Maret 2020 yang lalu sampai saat ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya tetapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan-relawan dari seluruh komponen masyarakat, sehingga penanganan COVID-19 ini bisa kita tangani dengan sebaik-baiknya,” ucap Jokowi.

Presiden juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu 5 hari untuk menyiapkan Wisma Haji ini dikonversi menjadi di rumah sakit cadangan.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2) (RED-MB)