Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE  saat melakukan monitoring kegiatan tersebut, sekaligus membagikan masker kepada masyarakat di lapangan Umum Kediri, Jumat (26/3).

Tabanan (Metrobali.com)-

 Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat dalam membersihkan sampah di wilayah Kediri. Hal itu ditunjukannya saat melakukan monitoring kegiatan tersebut, sekaligus membagikan masker kepada masyarakat di lapangan Umum Kediri, Jumat (26/3).

“Kami sangat mengapresiasi semangat dari masyarakat dalam melakukan pembersihan ini. Saya selaku Wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya,” ucap Wabup Edi.

Pada kesempatan itu, Ia juga menghimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kediri agar menjaga lapangan ini dengan baik yang diperuntukan untuk sarana kegiatan olah-raga dan kegiatan Pemerintahan. Apabila digunakan selain dari fungsinya, Ia meminta masyarakat turut andil untuk menegur dan menjelaskan dengan baik kepada pihak tersebut.

“Mari lapangan ini kita kembalikan fungsinya, jangan dipakai untuk latihan mengendarai mobil. Itu juga Saya sudah perintahkan kepada Pak Camat untuk mengisi larangan dan Pak koramil juga Saya minta untuk membantu menertibkan hal tersebut,” tegas Wabup Edi.

Camat Kediri I Made Murdika, saat mendampingi Wabup Edi mengatakan, selain mengajak masyarakat, dalam kegiatan kebersihan ini juga melibatkan instansi Pemerintah dan turut juga pihak pesantren yang ada di Kediri.

Ia juga menegaskan sesegera mungkin akan memasang himbaun di lapangan Kediri, agar warga masyarakat tidak memanfaatkan lapangan ini sebagai ajang latihan mengendarai kendaraan roda 4 ataupun roda 2. “Karena rusak lapangan kita kalau dipakai untuk kegiatan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pembersihan lapangan Kediri ini lebih bersifat situasional karena dibebankan kepada kelompok SSB yang memanfaatkan dan memakai lapangan ini untuk dirawat. “Jadi, situasional dia, ketika rumputnya udah panjang mereka langsung motong untuk digunakan latihan nantinya,” imbuh Murdika.

Disamping itu, Ia juga menegaskan bahwa, status lapangan Kediri ini merupakan asset dari Pemerintah Provinsi, jadi dalam upaya melengkapi fasilitas penunjang di lapangan Kediri diusahakan memohon CSR dari pihak terkait. “Jadi, sementara untuk fasilitas penunjang ini barangkali hanya mohon dulu. Mohon CSR para pihak yang berkenan memberikan donasinya untuk perawatan lapangan ini,” ungkap Murdika.

Editor : Hana Sutiawati