Jembrana (Metrobali.com)-

Rutan Kelas II B Negara di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara tidak saja berfungsi sebagai Rumah Tahanan. Namun juga memberikan program-program binaan kepada warga binaan untuk bekal kelak ketika sudah di luar.

Program binaan ini sesuai dengan 10 prinsip pemasyarakatan, salah satunya berbunyi “Ayomi dan berikan bekal hidup agar mereka dapat menjalankan perannya sebagai warga masyarakat yang baik dan berguna”.

Sukses di bidang perkebunan seperti jagung, kacang panjang, tomat dan sayur lainnya, Rutan Kelas IIB Negara kini mulai mengembangkan teknik pertanian di bidang hidroponik. Salah satunya memulai dengan menanam kangkung pada lahan hidroponik seluas 2,5 M X 7 M. Lahan ini tepat berada di atas kolam ikan Patin.

Kepala Rutan Kelas II B Negara, Bambang Hendra Setyawan, Sabtu (7/8/2021) mengatakan Kelompok kerja (Pokja) hidroponik ini dikelola oleh empat (4) orang warga binaan. Penempatan empat orang warga binaan ini telah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan.

Dalam beraktifitas mereka dikawal dan dipantau secara langsung oleh pembina pengelola kemandirian Rutan Negara. “Warga binaan dapat bebas meningkatkan keterampilan di bidang hidroponik” ujarnya.

Kegiatan pembinaan kemandirian ini menurutnya bertujuan memberikan bekal hidup bagi warga binaan sesuai dengan prinsip pemasyarakatan. Yakni agar para warga binaan memiliki nilai tambah ketika selesai menjalani masa hukuman di Rutan Negara.

“Terus berinovasi dan memberikan yang terbaik merupakan prinsip Rutan Negara dalam membina warga binaan” pungkasnya. (Komang Tole)