Mangupura (Metrobali.com) –

 

Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata melakukan Rapat Kerja bersama dengan 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Selasa, 24 Januari 2023.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan, Pimpinan DPRD Kabupaten Badung melakukan Rapat Kerja dengan 4 OPD terkait, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Mangusada dan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, yang mengajak Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung.

“Hari ini kita melakukan Rapat Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, RSUD Mangusada Kapal dan Tim TPID serta Dinas Penanaman Modal dan Perijinan,” terangnya.

Seperti apa yang sering dikatakan Putu Parwata, bahwa pihaknya dari DPRD Badung merupakan Pemerintah bersama-sama dengan seluruh OPD yang ada di Pemerintah. Untuk itu, terus dilakukan koordinasi, terutama dengan APBD yang telah ditetapkan.

“Kita mengejewantahkan Visi dan Misi Bupati Badung, bagaimana kita memberikan layanan yang maksimal dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, tentunya masing-masing Dinas memiliki peran masing-masing,” jelasnya.

Oleh karena itu, Putu Parwata mengharapkan pihak Rumah Sakit melakukan pengembangan Rumah Sakit dalam rangka pelayanan mutu dan kualitas pelayanan. Melalui pengembangan itu, supaya segera dilakukan eksekusi terhadap Rumah Sakit di Petang dan Rumah Sakit di Abiansemal serta masing-masing Puskesmas dengan 17 Puskesmas, yang diharapkan mampu memberikan pengampu layanan di tiap-tiap Kecamatan.

“Hal ini yang kita dorong, kemudian, Belanja Modal tentang peralatan dan kebutuhan obat itu segera dieksekusi, karena hal tersebut merupakan perintah Presiden, agar APBD yang sudah ditetapkan, agar segera dilakukan eksekusi,” tegasnya.

Kemudian, pihaknya ingin mendorong, supaya benar-benar Kartu Badung Sehat (KBS) itu dinikmati dan dirasakan kebahagiaan oleh masyarakat, dalam pelayanan kesehatan.

“Ini kami dorong menjadi Rumah Sakit, dimulai dari Puskesmas ditingkatkan menjadi Rumah Sakit tipe D. Demikian juga, Abiansemal, dari Puskesmas kita tingkatkan menjadi Rumah Sakit tipe D. Itu dulu, nanti baru dia dari tipe D ke C, lalu C ke B dan B ke A. Ini kita tingkatkan pelayanannya,” paparnya.

Kemudian, sesuai harapan Presiden Joko Widodo, agar tidak terjadi inflasi, maka Tim TPID diminta supaya turun ke lapangan, untuk memantau harga-harga pokok kebutuhan masyarakat, agar bahan-bahan pokok tersebut tidak mengalami kenaikan harga.

“Kalau di kantor khan tidak tahu. Jadi, saya minta Tim TPID ini dibawah komando Wakil Bupati Badung sudah turun ke lapangan sebagai Ketua TPID dan pak Sekda agar turun ke lapangan. Jangan di kantor, tetapi pantau ‘day to day’ perkembangannya, sehingga harap Presiden, jangan sampai terjadi lonjakan-lonjakan harga yang tidak jelas. Kami harapkan Tim TPID turun ke lapangan,” ungkapnya.

Demikian pula, imbuhnya, investasi-investasi harus tetap terjaga dan perekonomian Badung harus terus bertumbuh. Dengan demikian, seperti disampaikan Dinas Penanaman Modal dan Perijinan, bahwa Badung sudah mampu melampaui target investasi, hampir Rp 5,4 Trilyun sudah dicapai tahun 2022.

“Semoga hal ini bisa berjalan dan sistem pelayanan perijinan sudah berjalan dengan baik,” kata Putu Parwata.

Untuk itu, melalui Rapat Kerja, Putu Parwata terus mendorong agar OPD melaksanakan program-program yang telah ditetapkan, sehingga bisa saling mengisi dan memberikan kontribusi yang positif sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi serta mendorong kebahagiaan dan kepuasan masyarakat, dalam pelayanannya.

“Semua pelayanan, mulai dari perijinan, kesehatan dan lain-lainnya. Jadi, itulah Rapat Kerja hari ini, dengan 4 OPD yang kami undang. Semoga bisa memberikan manfaat untuk mempercepat proses eksekusi APBD,” pungkasnya.

 

Pewarta : Hidayat