Jakarta, (Metrobali.com) 

 

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Tepat di Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10),

PLN sukses mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Duren Tiga II/Ragunan-Depok II Sirkit 1, melengkapi energize sirkit 2 yang sudah dilakukan pada Januari 2024.

Proyek transmisi ini menghubungkan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Depok II dan Duren Tiga II, dengan panjang total 8,698 km dan terdiri dari 32 tower. Proyek yang awalnya beroperasi pada tegangan 70 kV ini ditingkatkan menjadi 150 kV untuk mengakomodasi tingginya permintaan listrik di wilayah Ragunan dan sekitarnya.

Menurut Effendi Kurnianto, Manajer UPP JBB 2, keberhasilan proyek ini akan memperkuat sistem ketenagalistrikan di Jakarta dan Jawa Barat.

“Peningkatan tegangan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan infrastruktur di daerah tersebut,” ujarnya.

Proyek SUTT 150 kV ini merupakan bagian dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang menjadi pedoman strategis PLN dalam mengembangkan infrastruktur kelistrikan nasional. Selain itu, proyek ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 90,79%, yang berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor produk.

Defiar Anis, General Manager PLN UIP JBB, mengungkapkan bahwa proyek ini tidak terlepas dari tantangan, terutama karena lokasi yang padat penduduk.

“Kami menerapkan standar keselamatan kerja yang sangat ketat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja. Selain itu, proyek ini juga memberikan dampak positif dengan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri dalam negeri,” jelasnya.

Dengan beroperasinya SUTT 150 kV ini, PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan listrik di wilayah Ragunan, Depok, serta sekitarnya.(rls)