Klungkung (Metrobali.com)-

Tetap tingkatkan semangat dan jangan pernah putus asa demi mencapai hasil yang maksimal. Motivasi tersebut diberikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat meninjau Lahan Garam Sistem Tunel di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Rabu (30/11). Secara sederhana, sistem tunnel berarti menambah wadah penampung dengan bantuan geoisolator dan penutup, lalu dirangkai seperti lorong. Sistem ini membuat petani garam tetap bisa berproduksi saat musim hujan

Pada kesempatan tersebut Bupati Suwirta meminta petani garam agar memanfaatkan dan mengelola Lahan Garam Sistem Tunel ini dengan sebaik-baiknya. Menurut Bupati, untuk mencapai hasil yang maksimal tidak terlepas dari kekompakan dan semangat juang yang tinggi. “Maka dari itu, bantuan dari Kementerian Sosial RI ini harus dimanfaatkan dan dijaga dengan baik agar nantinya menghasilkan garam yang maksimal,” harap Bupati Suwirta.

Ketua Kelompok Garam Sistem Tunel Mangku Rena mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suwirta atas dukungan, motivasi dan tentunya perhatiannya selama ini untuk memperjuangkan para petani garam khususnya yang ada di Desa Kusamba. Pihaknya mengaku panen garam dengan sistem tunel ini sudah pernah dilakukan beberapa waktu ini. “Untuk mencapai hasil panen, diperlukan waktu selama 3 sampai 4 minggu. Sementara, jika cuaca cerah panen bisa dilakukan hanya dalam waktu tiga minggu,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Kadis Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Camat Dawan Dewa Widiantara.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung