Foto: Paslon Jaya Wibawa saat debat terbuka perdana, Sabtu (10/10/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pelayanan publik saat ini harus mengedepankan informasi publik sehingga semua komponen dapat memainkan peranannya dalam rangka meningkatkan daya saing Kota Denpasar.

Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa), bakal melakukan program inovasi pembangunan kewilayahan yang partisipatif.

Arya Wibawa mengatakan, pihaknya akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada, baik itu dunia usaha, lembaga adat dan agama, termasuk masyarakat umum lainnya.

Kaitannya dengan hal tersebut, untuk meningkatkan daya saing masyarakat, paslon nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Hanura ini sudah menyiapkan tiga program unggulan.

Program unggulan itu salah satu di antaranya yakni merevitalisasi Pasar Kumbasari menjadi pasar seni modern yang berbasis digital.

“Kenapa kami lakukan ini? Ini adalah menjamin konektivitas pembangunan antara Pasar Badung yang sudah megah, penataan Tukad Badung yang sudah dinikmati oleh masyarakat dan pembangunan pasar kumbasari yang (nantinya juga) megah,” kata Arya Wibawa saat debat terbuka calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Sabtu (10/10/2020)

Kemudian program yang kedua, pihaknya akan membuat embung di wilayah Sanur. Embung ini dibangun di samping untuk mencegah pengendalian banjir,  juga akan menciptakan destinasi wisata baru.

“Kami akan bangun taman-taman sehingga manfaat masyarakat yang ada di sekitarnya itu dapat dinikmati bersama-sama,” kata Arya Wibawa yang sebelumnya empat periode mengabdi di DPRD Kota Denpasar.

Di sisi lain, Arya Wibawa mengaku akan membangun dermaga di Sanur. Dalam pembangunan ini, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, termasuk berbagai pemangku kepentingan di sekitaran wilayah tersebut.

Pemangku kepentingan tersebut seperti bendesa adat, kelian, tokoh masyarakat serta pelaku usahanya.

“Kami yakin dengan tiga program unggulan kami itu, daya saing masyarakat Kota Denpasar pasti akan meningkat,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar itu. (dan)