Foto: Kutipan pernyataan Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020, Sabtu (10/10/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) sudah menyiapkan segudang progam unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar.

Hal ini sebagaimana yang menjadi visi Jaya Wibawa yakni “Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman Jujur, Unggul)”.

Salah satu progam yang bakal dijalankan untuk mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar yakni menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi agar bisa menempuh pendidikan ke luar negeri.

“Siswa-siswa berprestasi akan diberikan beasiswa kuliah ke luar negeri,” kata Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 yang berlangsung Sabtu (10/10/2020) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar.

Arya Wibawa mengaku akan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi. Dalam misinya, Jaya-Wibawa dengan jelas menungkan bahwa akan menyekolahkan sepuluh siswa berprestasi ke luar negeri sebagai upaya memaksimalkan sister city.

“Nah itu sebagai penghargaan Pemerintah Kota sehingga daya saing masyarakat Kota Denpasar bisa unggul,” tutur Arya Wibawa.

Arya Wibawa mengungkapkan, ada tiga alasan mengapa masyarakat Kota Denpasar harus disekolahkan keluar negeri. Ketiga alasan itu yakni guna menciptakan daya saing, mencipta sumber daya manusia yang unggul, dan menjadi duta pariwisata di luar negeri.

“Sebagai duta pariwisata, para siswa yang disekolahkan ke luar negeri bakal menceritakan potensi dan dahsyat tarik destinasi wisata yang ada di Kota Denpasar,” ungkap pria yang empat periode mengabdi sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Selain itu, Jaya Wibawa juga bakal membangun Kota Denpasar dalam infrasruktur dan suprastruktur. Salah satunya menciptakan Denpasar sebagai digital hub internasional. Hal ini guna menciptakan kota cerdas atau smart city.

“Nah inilah yang program-program yang akan kita lakukan dan jelas ukurannya yakni indeks daya saing daerah yang akan kami gunakan sebagai tolak ukurnya,” pungkas Arya Wibawa. (dan)