Denpasar (Metrobali.com)-

Tim SAR terus melakukan pencarian warga yang hanyut saat memancing ikan di perairan sekitar pintu masuk tol Benoa-Nusa Dua, Bali, Minggu (20/10).

“Hingga hari kedua pencarian, korban belum juga kami temukan,” kata Kepala Operasi SAR Denpasar, Wayan Suyadna, Senin (21/10).

Sekitar 60 petugas gabungan yang terdiri dari SAR Denpasar, Polisi Perairan Polda Bali, Sabara Polda Bali, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Bali dikerahkan untuk mencari korban, Made Soka Prabudita.

Tim gabungan tersebut sebelumnya telah mencari korban dengan menyisiri perairan di bawah tol “Bali Mandara” sekitar Pelabuhan Benoa hingga Minggu (20/10) malam namun tidak menemukan hasil.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 Wita dan pukul 10.00 Wita dengan menggunakan perahu karet, “speed boat”, dan satu kapal polisi.

Menurut dia, korban sebelumnya memancing bersama keenam orang rekannya di perairan Benoa tepatnya di bawah tol pada Minggu (20/10) sekitar pukul 14.00 Wita.

“Ketika hendak pulang, korban terpeleset dan jatuh hingga akhirnya terseret arus,” ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa ketinggian air di sekitar tempat kejadian perkara tidak terlalu dalam yakni sekitar satu meter.

Namun di sekitar lokasi kejadian, tim mengalami kendala karena tanah yang berlumpur. AN-MB