Buleleng, (Metrobali.com)

Bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali, TP PKK Provinsi Bali kembali menyapa masyarakat melalui program Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi yang kali ini dilaksanakan di Eks. Pelabuhan Buleleng, Rabu (26/7).

Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi merupakan program rutin dari TP PKK Provinsi Bali dengan mengajak TP PKK Kabupaten/Kota untuk berbagi kepada masyarakat. Program pasar rakyat ini mengusung konsep gotong-royong dimana UMKM lokal dilibatkan dengan membuka stand lalu Tim Penggerak PKK berbelanja dan membagikan kembali hasil belanjaannya kepada masyarakat yang kurang beruntung.

Jumlah bantuan berupa paket belanjaan yang dibagikan mencapai 300 paket bantuan kepada 100 masyarakat penerima. Dimana 20 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Buleleng, masing-masing 10 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Gianyar, Jembrana, Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Kota Denpasar serta 10 paket bantuan oleh Manggala PAKIS MDA Bali. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyerahkan 200 paket bantuan kepada masyarakat Buleleng. Sehingga masing-masing penerima mendapatkan 3 paket belanjaan.

Bunda Putri sendiri menyampaikan bahwa kegiatan pasar rakyat berbelanja dan berbagi merupakan salah satu dari program Tim Penggerak PKK Provinsi Bali untuk menggerakkan UMKM pasca pandemi di masing-masing daerah. Disamping itu, terdapat juga program Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi dimana TP PKK Provinsi Bali beserta dengan instansi terkait dan mitra kerja berkolaborasi untuk menyapa masyarakat sembari memberikan bantuan sembako kepada 400 penerima yang dilaksanakan selama 2 hari di masing-masing Kabupaten/Kota. “Hari pertama ibu hadir di 4 desa untuk memberikan bantuan, lalu malamnya sebagai Manggala Utama Paiketan Krama Istri MDA Bali menghadirkan 150 masyarakat. Lalu hari ke-2 hadir ke 4 desa lagi,” jelas Bunda Putri.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Bunda Putri tidak hanya aktif berbagi kepada masyarakat melalui program pasar rakyat maupun aksi sosial namun juga turut membantu pemerintah Provinsi Bali untuk mensosialisasikan program-program strategis pemerintah maupun capaian program kerja dan pembangunan Pemerintah Provinsi Bali melalui media radio, televisi hingga sosialisasi online melalui webinar.

Mensosialisasikan program kerja pemerintah menurutnya sangat penting dilakukan untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui apa saja program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Bali. “Aturan akan tetap menjadi aturan jika tidak dilaksanakan oleh masyarakat,” ungkap Bunda Putri. Ia menyoroti mengenai aturan dan kebijakan yang masih belum efektif berjalan di masyarakat seperti Pergub Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pergub Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Menurutnya akan percuma pemerintah susah payah membuat aturan namun tidak didukung oleh masyarakat untuk patuh menjalankannya. “Kalaupun Gubernur yang membuat aturan tapi pelaksanaannya berjenjang. Percuma Gubernur membuat aturan jika di kabupaten dan kecamatan tidak mau melaksanakannya,” jelas Bunda Putri. Oleh sebab itulah menurutnya seluruh peraturan yang dibuat oleh Gubernur harus ditindaklanjuti secara berjenjang di daerah.

Sementara Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Paramita Lihadnyana menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota karena telah hadir dan memberikan bantuan yang sangat bermanfaat kepada masyarakat Buleleng. Ia juga menyampaikan seluruh UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal di Kabupaten Buleleng dengan rincian 14 UMKM kuliner, 25 UMKM di bidang pertanian dan olahan serta 10 UMKM di bidang kerajinan.

Di sisi lain Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK. Menurutnya sebagai mitra kerja pemerintah peran PKK sangatlah penting. Walaupun tidak digaji namun menurutnya PKK memberikan andil yang sangat besar dalam membantu melaksanakan tugas pemerintah. “PKK juga patut diacungi jempol karena pada saat pandemi yang notabene aktivitas ekonomi mandek tapi PKK tetap menjalankan kegiatannya dan hasilnya per Maret ini Bali meraih tingkat kemiskinan terendah di Indonesia,” puji Pj. Bupati Buleleng tersebut. (Humas Pemprov Bali)