Denpasar (Metrobali.com)-

Tim kesenian Bali memukau ribuan penonton dalam ajang Festival Kebudayaan Internasional yang diselenggarakan di Kota Plovdiv, Bulgaria, dengan menampilkan beberapa jenis tarian, termasuk dua buah “ogoh-ogoh” atau boneka raksasa.

Ketua Tim Kesenian Bali-Indonesia Prof Dr Made Titib melalui surat elektronik yang diterima Antara Biro Bali, Selasa, mengatakan kehadiran tim kesenian Indonesia dalam Festival Kebudayaan Internasional di Kota Plovdiv merupakan kerja sama antara pemerintah, yakni pemerintah Indonesia dengan Bulgaria.

“Kami diundang secara resmi untuk hadir berpartisipasi dalam festival kebudayaan internasional di Bulgaria. Kita berangkat juga seizin menteri, dan tentu saja menggunakan anggaran resmi dari negara, semuanya sudah ada anggaran resminya. Ini tugas negara dalam rangka mempromosikan kebudayaan Bangsa Indonesia dan juga Bali di dunia internasional,” katanya.

Festival Kebudayaan Internasional di Kota Plovdiv Bulgaria ini diawali dengan parade budaya yang diikuti negara-negara peserta. Parade budaya ini dimulai dari area Levski House menuju Stefan Stambolon Square di pusat kota kuno Plovdiv.

Parade budaya ini diikuti beberapa negara peserta di antaranya Armenia, Venezuela, Yunani, Indonesia, Italia, Rumania, Slovakia, dan tuan rumah Bulgaria serta beberapa partisipan lokal.

Ia mengatakan dalam parade budaya tersebut, para peserta menampilkan aneka jenis kesenian dari negara masing-masing yang didominasi oleh tarian dengan pakaian khas uniknya masing-masing.

Titib mengatakan dalam parade ini, tim kesenian Indonesia yang terdiri dari tim kesenian Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar dan tim kesenian Sandhimurti Indonesia, menampilkan parade penari Bali, tari barong dan rangda, serta dua buah “ogoh-ogoh” ukuran sedang. Uniknya, satu buah ogoh-ogoh diarak anggota Sandhimurti yang berasal dari Bulgaria.

Dikatakan, parade tim kesenian dari Bali menarik perhatian ribuan penonton yang hadir di lokasi acara. Beberapa warga setempat mengabadikan momen langka ini dengan berfoto bersama penari Bali dan juga “ogoh-ogoh” yang ada.

“Ini unik, baru kali ini saya melihat bentuk kesenian seperti ini, ada boneka raksasa yang diangkat beberapa orang, luar biasa sangat unik,” kata Eliana seorang penonton dalam acara festival itu.

Selain mengikuti parade, tim kesenian mancanegara juga menampilkan atraksi kesenian mereka di teater kuno peninggalan Romawi di pusat kota Plovdiv. Di amphiteater tua ini, tim kesenian dari mancanegara bergantian menampilkan atraksi kesenian yang memukau ribuan penonton yang hadir di festival tersebut.

Festival Kebudayaan Internasional di kota Plovdiv ini merupakan festival yang digelar rutin sejak 19 tahun lalu. Dalam festival tahun ini, tim kesenian Bali menjadi wakil Indonesia dan satu-satunya wakil dari negara Asia.

“Ini merupakan festival budaya tahunan, semua jenis kesenian tradisional masing-masing negara ditampilkan di tempat ini, sangat menarik untuk dikunjungi,” kata Dina Martina dari Dinas Penerangan Sosial Budaya KBRI Sofia Bulgaria.

Festival Kebudayaan Internasional di Kota Plovdiv diselenggarakan selama enam hari sejak 29 Juli hingga 3 Agustus 2013. Selain di Kota Plovdiv, tim kesenian dari Bali juga akan pentas di kota lainnya yakni di Kota Stamboliyski dan Gabrovo. AN-MB