prabowo-subianto-hatta-rajasa-mendaftar-pilpres

Jakarta (Metrobali.com)-

Perwakilan Tim Ekonomi Prabowo-Hatta Sandiaga S Uno membantah adanya transaksi pembelian saham Group MNC senilai Rp869,8 miliar.

“Saya perlu klarifikasi kalau itu adalah murni kesalahan dari infomasi, kita bisa klarifikasi bahwa tidak ada pembelian tersebut,” ujar Sandiaga S Uno yang juga pengusaha nasional di Jakarta, Jumat (20/6).

Menurut dia, kesalahan itu dapat terjadi karena ulah oknum yang melakukan peretasan di data perdagangan pasar saham domestik.

“Mungkin bisa di ‘hack’, indikasinya pada Kamis (19/6), sedang kita klarifikasi kepada pihak Bloomberg. Sedang diminta klarifikasinya di Hong Kong,” katanya.

Ia menegaskan bahwa tim sukses Prabowo-Hatta dipastikan juga tidak ada yang melakukan pembelian terhadap saham group MNC milik Hary Tanoesoedibjo.

Sekretaris tim sukses Prabowo-Hatta Fadli Zon juga membantah bahwa dirinya melakukan transaksi saham MNC Group.

“Kalau saya tidak, setahu saya Pak Prabowo tidak main saham, dari tim sukses juga tidak ada,” ucapnya.

Sebelumnya, data emiten Bursa Efek Indonesia yang ditampilkan oleh salah satu penyedia data perdagangan tercatat akun Tanoesudibjo Prabowo-Hatta membeli saham Bhakti Investama (BHIT), Media Nusantara Citra (MNCN), Global Mediacom (BMTR), dan Global Land Development (KPIG).

Pilpres 9 Juli diikuti pasangan Prabowo Subiant0-Hatta Rajasa serta Jokowi-Jusuf Kalla. AN-MB