Gianyar (Metrobali.com)-
I Kadek Juliarta Atmaja (20), I Gede Muliawan (20), dan I Nyoman Andayasa (20) yang merupakan tiga orang remaja asal Kecamatan Blahbatuh terseret ombak di Pantai Keramas, Kecamatan Blahnatuh, Kabupaten Gianyar, Minggu (18/10/2020) sore. Beruntung, nyawa ke tiga remaja tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista Gianyar.
Dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati, Senin (19/10/2020) membenarkan kejadian tersebut.  Penyebab mereka terseret  ombak diduga karena mandi terlalu kedalam laut, sehingga terseret arus. “Yang memberikan pertolongan anggota yang ada di pos dua menggunakan alat cube rescue,” jelasnya.
Paska diselamatkan ketiga korban dibawa ke tepi pantai, bahkan korban yang keadaannya lemas diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu. Selain petugas dari Balawista, warga sekitar yang kebetulan ada di lokasi juga turut membantu ketiga korban. “Anggota yang menyelamatkan di pos dua ada tiga orang,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Dharma Jati juga menambahkan saat kejadian kondisi ombak juga tidak mendukung untuk tempat berenang.  Pasalnya gelombang yang ada saat itu tingginya di atas normal dan arus yang kuat, sehingga dapat membahayakan nyawa orang yang nekat untuk berenang.  “Keadaan gelombang dan cuaca yaitu gelombang tinggi dan arus air sangat kuat,” tandasnya.
Salah satu anggota Balawista yang menyelamatkan korban, Mardiana menyebutkan kejadian itu sekitar pukul 17.45 Wita. Selain ketiga korban, beberapa pengunjung juga mandi namun masih di tepi dan tidak terlalu ke tengah, sehingga tidak ikut terseret ombak. “Mereka (ketiga korban,Red) mandi terlalu ke tengah sehingga terseret. Kami yang menolong di pos dua dari tiga anggota yaitu Ketut Yogayase, Gede Ginarta, dan Made Mardita mewilayahi Pantai Masceti sampai Pantai Keramas,” tandasnya.
Pewarta : K.Catur