Jembrana (Metrobali.com) –

Kebakaran terjadi di tiga lokasi di Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana pada Umanis Galungan, Kamis (15/4). Musibah pertama terjadi di Kelurahan Loloan Timur akibat regurator tabung gas bocor. Kejadian sekitar pukul 09.00 ini bisa diatasi dengan menyemprotkan APAR sehingga tidak meluas.

Kebakaran juga terjadi di Banjar Anyar, Desa Batuagung sekitar pukul 23.30. Obyek yang terbakar kabel induk sepanjang dua meter di atas rumah warga setempat. Api dapat dipadamkan sehingga tidak meluas setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menyenmprotkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Kebakaran terparah terjadi di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem. Sebuah toko sembako  berukuran 5X8 meter ludes diamuk si jago merah. Bahkan api membakar bagian depan kendaraan truk DK-8278-WB yang diparkir dekat toko. Dari kejadian itu pemilik toko sembako Ni Ketut Arwati (49) diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Dari informasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 pertamakali diketahui Kadek Adi.(30) warga setempat. Pedagang yang berjualan di depan toko sembako ini melihat ada cahaya kuning seperti api dari dalam toko. Saat itu toko sembako dalam keadaan tutup.

Melihat kejadian itu ia berteriak minta tolong dan menyampaikan kepada warga sekitar. Ia juga melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran. Sementara warga lainnya menyampaikan kepada pemilik toko yang saat itu berada di rumahnya sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran.

Setelah diberitahu, Nyoman Arsa (57) suami pemilik toko sembako Ni Ketut Arwati bersama anaknya kemudian mendatangi toko. Sesampai di toko PNS ini melihat api sudah membesar membakar tokonya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah lima unit kendaraan damkar (Pemadam kebakaran) Pemkab Jembrana tiba di lokasi.

Kejadian itu diduga akibat konsleting listrik pada stop kontak kulkas. Karena saat kejadian toko sembako dalam keadaan tutup. Bahkan toko sudah tutup sejak Selasa (13/4) memasuki hari Penampahan Galungan.

“Masih tutup. Mulai penampahan Galungan sudah tutup. Istri dan anak saya juga tidak ada sembahyang di toko” ujar Arsa.

Selain meludeskan toko sembako beserta isinya, api juga membakar bagian depan kendaraan truk DK-8278 -WB milik  Kadek Suka Sukadi, ipar korban yang diparkir dekat toko. Dari kejadian itu kerugian ditafsir mencapai Rp.300 juta.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana, Jumat (16/4) membenarkan kejadian kebakaran itu dan pihaknya sudah melakukan olah TKP. RED-MB