Tiga Kapal Ikan Terbakar di Perairan Pengambengan
Jembrana (Metrobali.com)
Tiga kapal pengangkut ikan terbakar di perairan laut Pengambengan, Selasa (20/12/2022) sore. Kepulan asap tebal menjadi tontonan warga dari pinggir Pantai Pengambengan.
Kapolsek Negara Kompol Benyamin Nikijuluw bersama sejumlah anggota nampak berjaga-jaga di pinggir perairan Pengambengan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Dari informasi kapal yang pertama terbakar kapal yang berada disisi timur. Diduga karena anging kencang kemudian merembet ke kapal lainnya.
Kepala Cabang PT Cilacap, Tahir ditemui di pantai Pengambengan mengatakan ketiga kapal yang terbakar itu kapal milik PT Cilacap yang berkantor di Benoa. Dan sejak pelaksanaan KTT G20, kapal terparkir di perairan Pengambengan.
“Sejak Agustus lalu dititip di Pengambengan karena ada KTT G20” ujarnya.
Menurutnya dua kapal yang terparkir mesinnya dalam kondisi mati. Kapal tersebut yakni kapal Bina Santosa dan TKF 8. Dan kapal yang mesinnya mati itu rencananya akan ditarik ke Benoa dengan menggunakan Kapal Maluku. “Tiba-tiba kapal Maluku terbakar. Mungkin karena mepet sehingga api merembet ke kapal lain,” jelasnya.
Di tiga kapal itu menurutnya terdapat 9 ABK dan semuanya selamat setelah diselamatkan kapal lainnya.
Salah seorang warga, I Made Parwita mengaku melihat asap tebal keluar dari kapal saat mancing di sekitar kawasan PPN Pengambengan bersama anaknya. “Kapal bergerak beriringan, itu sekitar pukul 14.30. Tidak berselang lama dari kapal yang didepan keluar asap tebal” ujarnya. (Komang Tole)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.