Tiga Jawara Di Liga Askab PSSI Buleleng Tahun 2019, Amartha FC Patas, Putra Kubutambahan FC Dan Tunas Harapan Pengastulan

Buleleng, (Metrobali.com)-

Musim kompetisi di Liga Askab PSSI Buleleng Tahun 2019 memunculkan para jawara baru, diantaranya Liga 1 juaranya Amartha FC Patas, Liga II Putra Kubutambahan FC Dan Liga III Tunas Harapan Pengastulan. Dengan munculnya para jawara ini, Liga Askab PSSI Buleleng Tahun 2019 ditutup secara resmi oleh Asisten III Setda Buleleng yang juga Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd mewakili Bupati Buleleng Drs. Putu Agus Suradnyana,ST pada Jumat (22/11) petang di Stadion Mayor Metra Singaraja.
Hasil akhir kompetisi Liga Askab PSSI Buleleng Tahun 2019, untuk kompetisi di Liga 1, gelar juara diraih Amartha FC Patas. Juara kedua diraih Putra Devata Pakisan. Juara ketiga diraih Putra Selayar Kampung Baru, dan juara harapan diraih Taruna 99 Celukan Bawang. Sementara pencetak gol terbanyak diraih pemain Putra Devata, Komang Sentana Yasa yang mengoleksi 8 gol. Sedangkan klub yang terdegradasi adalah Gapura Mas Sanggalangit dan Persada Sukasada United.
Pada kompetisi Liga 2, gelar juara diraih Putra Kubutambahan FC. Juara kedua diraih Satria Muda Pengulon. Juara ketiga diraih Putra Fajar Patas, dan Juara Harapan diraih Teja Harum Tejakula. Putra Kubtuambahan dan Satria Muda juga berhak atas tiket promosi ke Liga 1 pada musim 2020 mendatang. Sementara pencetak gol terbanyak di Liga 2 diraih pemain Putra Fajar, Imam Mawardi, yang mengoleksi 10 gol. Sedangkan klub yang terdegradasi yakni Tintin Tinga-Tinga FC dan Putra Penarukan.
Pada kompetisi Liga 3, gelar juara diraih Tunas Harapan Pengastulan. Juara kedua diraih Fortuna FC Sulanyah. Juara ketiga diraih Putra Mas FC Pemuteran, dan Juara Harapan diraih Satria Tunas Jaya Sudaji. Tuna Harapan dan Fortuna FC juga berhak atas tiket promosi ke Liga 2 pada musim 2020 mendatang. Sementara pencetak gol terbanyak di Liga 3, diraih pemain Tunas Harapan, Alamsyah Putra, yang mengoleksi 5 gol.
Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa mengatakan, sepanjang pelaksanaan liga semua telah berjalan dengan baik. Klub juga telah menjaga situasi dengan baik agar sportifitasnya makin tinggi serta makin baik. Dari segi regulasi, klub juga telah sadar dengan peraturan tata tertib.
“Kami juga mengucapkan terima kasih pada Bapak Bupati Buleleng yang mendorong kami melaksanakan kegiatan ini, dengan memberikan dana hibah lewat KONI Buleleng. Dari sisi keamanan, saya juga ucapkan terima kasih karena telah memberi izin dan memberi petugas keamanan untuk amankan pertandingan. Tak lupa pada BPD Bali dan PDAM Buleleng yang telah memberikan dukungan pada kegiatan ini,” kata Suyasa.
Suyasa menyatakan PSSI berkomitmen menjaga konsistensi pelaksanaan liga tiap tahunnya. Konsisten liga akan menjaga proses pembinaan di tiap klub. Sehingga terus muncul pemain-pemain baru yang berkualitas tiap tahunnya.
Menurutnya kompetisi tahun ini juga berlangsung dengan ketat. “Kalau sebelum-sebelumnya kami lakukan dengan sistem regu. Tahun ini kami gunakan sistem setengah kompetisi sesuai statuta PSSI,” tukas Suyasa. Selain itu Suyasa juga berharap peserta liga semakin banyak pada tahun-tahun mendatang. Klub-klub yang sempat dikenakan sanksi, seperti Indonesia Muda Kampung Kajanan dan PORS Seririt, akan dipulihkan keanggotaannya. Sehingga tahun depan bisa kembali turut dalam kompetisi. GS