Buleleng, (Metrobali.com)

Sebanyak tiga atlet taekwondo Buleleng berhasil meraih prestasi di ajang Kejuaraan Taekwondo Papua Open tahun 2021. Kejuaraan ini digelar beberapa waktu yang lalu secara virtual dikarenakan masih terjadinya pandemi Covid-19.

Medali diserahkan langsung oleh Ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata setelah diterima dari panitia, saat latihan bersama di GOR Bhuana Patra, Singaraja, Minggu (20/6/2021).

Tercatat satu medali emas diraih oleh I Wayan Agus Sulitra di kelas Speed Kicking kadet putra. Sedangkan, dua medali perak diraih masing-masing oleh Putri Rahmawati Pratiwi di kelas Poomsae junior putri dan Francesco Kenzie L Calame di kelas Poomsae pra kadet C Putra.

Ditemui usai penyerahan medali, Ida Bagus Gde Surya Bharata mengucapkan selamat kepada para atlet peraih medali di ajang Papua Open 2021. Ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak dan utamanya dari atlet sendiri. Mengingat, kejuaraan Papua Open tahun 2021 ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. “Bersyukur kita bisa meraih medali dari ribuan peserta tersebut. Kerja keras semua pihak menjadi kunci,” ucapnya.

Raihan medali ini menjadi momen yang sangat tepat untuk membangun kembali semangat masyarakat untuk berolahraga khususnya insan taekwondo Buleleng. Khususnya di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda. Di samping menjaga imun tubuh, kreativitas dan prestasi juga bisa ditingkatkan. Pandemi juga bukan penghalang untuk terus beraktivitas. “Prestasi dan juga kualitas yang baik bisa diraih dan tidak terhalang oleh pandemi,” kata Surya Bharata.

Disinggung mengenai pembibitan atlet muda, Surya Bharata menjelaskan kaderisasi dalam sebuah organisasi baik itu dari segi manajemen maupun dari sisi SDM atau anggota memang harus terus dilakukan dan digalakkan. Salah satunya adalah pembibitan atlet-atlet muda yang ada. Atlet yang sudah menapaki tingkat yang lebih tinggi dan berprestasi diminta untuk mengkader juniornya. Memberikan inspirasi dan motivasi kepada juniornya. “Termasuk mengarahkan dan melatihnya agar bisa meraih prestasi seperti mereka atau bahkan melebihinya,” jelasnya.

Menurut pria yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng ini, pola-pola kaderisasi seperti itu terus disampaikan kepada para atlet. Untuk tetap serius berlatih dan menempa diri lebih keras. “Dari keseriusan tersebut bisa menimbulkan bakat dan prestasi dari atlet tersebut,” tutup Surya Bharata. (dra)