Jembrana (Metrobali.com)-

Tiga dari empat alat Kesehatan (alkes) bantuan hibah dari Jepang tahun 2010 ternyata sudah dimusnahkan. Sebelumnya hanya dua unit yang sempat dipakai, diantaranya satu di ruang lab dan satu di ruang radiologi. Sedangkan dua lainnya sejak diserahterimakan sudah mangkrak, bahkan tak sempat digunakan.

Keempat jenis alat tersebut yaitu soma scope (internal medicine), an unirna liosys pevice, an autoanalizer dan soma Scope (gynecology). Kini alat tersebut hanya soma scope (gynecology) yang bisa dipakai sedangkan yang lainnya tidak bisa dipakai. “Tahun 2013 lalu kami sudah ajukan untuk pemusnahan karena sejak November 2010 dua unit tidak bias dipakai, dan satu unit kemudian rusak. Ketiganya tersebut sudah dimusnahkan tahun2013 lalu. Hanya satu yang bias digunakan di radiologi” jelas Dwipayana setelah menerima laporan dari bagian pengurus barang RSUD Negara Oka Putri Martini, Jumat (12/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta saat dikonfirmasi membenarkan, jika alkes tersebut bantuan hibah dari Jepang. “Kami menerimanya semasih Bupatinya Gede Winasa” ujarnya. MT-MB