Tidak Puas Bantu Biayai Kerja ke Luar Negeri, Golkar Bali Siapkan Diklat Bagi Pahlawan Devisa agar Cerdas Kelola Keuangan dan Berinvestasi
Foto: Penyerahan secara simbolis kredit pembiayaan kerja ke luar negeri kepada 12 orang penerima ini dilakukan di kantor Koperasi Jasa Swadarma Guna Karya Bali yakni di Jl. Gatot Subroto Timur 10 D Denpasar.
Denpasar (Metrobali.com)-
Partai Golkar Bali melalui Koperasi Jasa Swadarma Guna Karya (SGK) Bali setelah berhasil membantu memberikan bantuan dana pembiayaan perdana untuk mewujudkan mimpi generasi muda Bali bekerja ke luar negeri baik di darat maupun ke kapal pesiar tidak lantas berpuas diri. Kini partai berlambang pohon beringin yang konsisten menjalankan doktrin karya kekaryaan itu malah semakin “lapar” untuk bisa terus membantu masyarakat dan menghadirkan kerja-kerja nyata di tengah-tengah rakyat.
Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry mengungkapkan gagasan brilian dan cemerlang untuk bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja ke luar negeri seperti di kapal pesiar.
Sugawa Korry mencanangkan program Golkar Bali akan memberikan semacam pendidikan dan pelatihan atau diklat singkat bagi para pahlawan devisa bagaimana melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi sehingga mereka bisa lebih sejahtera dan siap menghadapi hal-hal tidak terduga.
“Para PMI ini diajarkan bekerja secara profesional, mendapatkan uang tetapi yang belum diajarkan adalah bagaimana menggunakan uang itu. Karena demikian Partai Golkar akan siap memberikan pendidikan dan pelatihan singkat kepada para warga Bali yang sepulang kerja dari luar negeri dalam mengelola keuangan yang baik untuk masa depan,” kata Sugawa Korry Penyerahan secara simbolis kredit pembiayaan kepada 12 orang penerima ini dilakukan di kantor Koperasi Jasa Swadarma Guna Karya Bali yakni di Jl. Gatot Subroto Timur 10 D Denpasar.
Selain Sugawa Korry turut hadir langsung Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dr. Made Dauh Wijana dan jajaran pengurus, Ketua Koperasi Jasa Swadharma Guna Karya (SGK) Bali Dr. Nyoman Diana, CEO & Founder International Career Center Antoni Sukmajaya selaku partner koperasi dan para partner lainnya serta stakeholder terkait.
Menurut Sugawa Korry yang juga seorang akademisi dengan latar belakang pendidikan mentereng doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur ini, para PMI ini penting sekali dibekali dengan pemahaman dan tips-tips praktis pengelolaan keuangan agar tidak menggunakan uang yang didapat dengan jerih payah saat bekerja di luar negeri secara sembarangan tanpa perencanaang matang dan bisa habis percuma begitu saja.
“Saat kita punya uang banyak entah di rekening atau kantong sendiri kita lupa mengelola uang itu sehingga habis secara tidak berguna, akhirnya baru menyesal. Jadi saat muda mencari uang sebanyak-banyaknya kemudian harus tahu bagaimana melakukan pengelolaan uang dan investasi yang baik sehingga berguna untuk anak-anak ke depan,” ujar tokoh Bali yang juga dikenal sangat konsern dan getol memberdayakan pelaku UMKM ini.
“Jadi kita akan rumuskan bersama-sama bagaimana memberikan pendidikan singkat kepada para pahlawan devisa ini tentang penggelolaan keuangan pribadi yang bermanfaat,” sambung Sugawa Korry seraya memperkenalkan diri sebagai Caleg Partai Golkar untuk DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Bali.
Dalam sesi motivasi, Sugawa Korry juga mengapresiasi dan memuji para calon PMI ini sebagai generasi muda yang berani dan mandiri. “Mereka ini adalah pahlawan devisa yang sesungguhnya, berani mengambil sikap kerja ke luar negeri, bisa mengatasi diri sendiri dari mengangagur menjadi tidak menganggur, membantu mengatasi masalah daerah dan negara mengatasi pengangguran, serta menyumbangkan sesuatu kepada bangsa dan negara. Hal-hal seperti inilah yang menjadi konsern dari Partai Golkar melalui doktrin karya kekaryaan. Kami akan berusaha maksimal membackupnya dan Astungkara ini sudah berjalan baik, serta terus akan kita kembangkan,” papar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Sugawa Korry lantas menyinggung bahwa Golkar Bali telah mampu secara nyata mengimplementasikan doktrin Partai Golkar yakni karya dan kekaryaan. Golkar Bali bisa secara langsung mengatasi masyarakat dalam mengurangi pengangguran membantu pemerintah menambah devisa melalui dukungan kepada PMI dengan bantuan kredit pembiayaan kerja ke luar negeri ini.
“Kalau masyarakat yang merasa terbantu oleh karya Partai Golkar tentu kami sangat bersyukur. Kemudian akhirnya jika memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Partai Golkar itu adalah harapan kami. Jadi dasarnya adalah bukan hanya sekedar mengajak tapi kami memberikan solusi kepada masyarakat,” pungkas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Seperti diberitakan Koperasi Jasa Swadarma Guna Karya (SGK) Bali yang dibentuk Partai Golkar Bali sukses menyalurkan bantuan kredit pembiayaan perdana kepada 12 orang generasi muda Bali dari berbagai daerah di Pulau Dewata yang siap berangkat kerja luar baik di darat maupun ke kapal pesiar.
Ketua Koperasi Jasa Swadharma Guna Karya (SGK) Bali Dr. Nyoman Diana mengaku pihaknya bersyukur hari ini bisa melakukan penyerahan bantuan dana kepada calon PMI yang akan berangkat kerja ke kapal pesiar dan darat. “Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban masyarakat Bali,” katanya.
Melalui bantuan kredit pembiayaan kerja ke luar negeri ini, per orang penerima dibantu pembiayaan sebesar Rp 30 juta dan hari ini total diserahkan bantuan pembiayaan secara simbolis kepada 12 orang penerima sehingga total pembiayaan yang disalurkan adalah Rp 360 juta.
Bantuan pembiayaan atau kredit biaya kerja ke luar negeri ini diberikan dengan jangka waktu atau tenor selama 12 bulan yang pengembaliannya dicicil setiap bulan dengan tingkat suku bunga sangat rendah hanya 1 persen per bulan. Pembayaran cicilan dilakukan setelah penerima dana ini mendapatkan gaji pertama di tempat mereka bekerja di luar negeri baik di darat maupun di kapal pesiar.
“Penerimanya memang kami prioritaskan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan juga bagi calon tenaga kerja yang memerlukan tambahan pembiayaan untuk kerja ke luar negeri,” terang Diana.
Sementara itu CEO & Founder International Career Center Antoni Sukmajaya selaku parner Koperasi Jasa Swadharma Guna Karya (SGK) Bali mengungkapkan para generasi muda yang siap berangkat kerja ke luar negeri ini tidak hanya bertalenta dan punya skill mumpuni siap bersaing tapi juga punya mental kuat dan tetap memegang teguh kearifan lokal Bali.
“Kita memberi bukti bukan seribu janji. Tetap semangat berdoa yang terbaik ikuti aturan niscaya bisa berhasil dengan baik,” pesannya. (wid)