Buleleng, (Metrobali.com)

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginginkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng berjalan sukses. Baginya, yang perlu diupayakan tidak hanya Pilkada berjalan dengan menjaga situasi tetap stabil dan kondusif. Lebih dari itu, partisipasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya diharapkan untuk tercapai dalam jumlah maksimal.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Desk Pilkada Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (27/9).

Lihadnyana menyampaikan pentingnya upaya gotong royong dari seluruh pihak untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak Nasional 2024 Kabupaten Buleleng. Penduduk Kabupaten Buleleng yang notabene banyak merantau, diharapkan bisa dirangkul dan diajak untuk pulang dan menyalurkan hak pilihnya pada 27 November mendatang. Diharapkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada ini bisa lebih tinggi dibandingkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya.

“Bagaimana mendorong tingkat partisipasi pemilih. Melebihi Pilpres, begitu kan 75%,” tegasnya.

Menurut Lihadnyana, seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Buleleng hingga saat ini telah berjalan dengan baik. Upaya-upaya lanjutan akan terus dilaksanakan demi mengawal seluruh prosesnya berjalan dengan menjamin situasi yang kondusif. Beberapa urusan yang akan diperhatikan ialah menjaga stabilnya harga pangan. Selanjutnya ialah menjaga pasokan gas, BBM, hingga memastikan tidak ada gangguan listrik pada hari pemilihan.

“Terakhir ya kita dengan Pak Kapolres,  melakukan sidak warung-warung yang menjual minuman keras. Kadang-kadang karena di sana salah satu pemicu,” paparnya.

Dikonfirmasi mengenai target tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana menyampaikan pihaknya terus berupaya mewujudkan target yang disepakati. Slogan “Mulih Milih ke Buleleng” yang telah digaungkan, diharapkan bisa menggugah masyarakat Buleleng yang berada di luar wilayah Buleleng untuk menyalurkan aspirasinya. Sehingga bisa berkontribusi aktif dalam memilih pemimpin yang terbaik bagi Buleleng 5 tahun mendatang.

“Target kita sih sebenarnya 75% ya. Dari pimpinan menargetkan untuk pemilihan kepala daerah ini kita di target 75% sampai 78% . Ya nanti bisa terwujud mudah-mudahan,” katanya.  (RED-MB)