Keterangan foto: Made Wiradana, Seniman yang lebih dikenal karyanya dengan lukisan melalui media kopi saat ditemui di The HUB Bali, Jum’at (14/8/2020)/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

The HUB Bali punya cara sendiri dalam melakukan strategi branding promotion-nya dengan menghadirkan kreativitas karya seniman untuk menorehkan karya seni lukisan muralnya yang akan memenuhi dinding tembok luar area restoran.

“Inisiasi konsep awalnya adalah untuk menyalurkan kreativitas karya-karya hebat 14 seniman lukis Bali dari berbagai aliran dan karakter dalam bentuk seni lukis mural dari tokoh-tokoh dan musikus legendaris dunia namun disisipkan pesan demokrasi, perdamaian dan kebebasan,” kata Ida Bagus Purwa, Seniman yang lebih dikenal karyanya dengan lukisan melalui media kopi saat ditemui di The HUB Bali, Jum’at (14/8/2020).

Seniman-seniman tersebutlah diantaranya, Ida Bagus Purwa, Made Wiradana, Putu Bonuz, Anton, Kadek Armika, Palguna, Duatmika, Wijaya Sutha DJ, Dedy Reu, Kenyem, Suastama, Wayan Paramarta dan masih banyak lagi yang lainnya.

Seniman Putu Bonus menjelaskan bahwa karya seni yang dihasilkan merupakan bagian dari ‘merespon ruang’ yang diejawantahkan pada media indoor sedangkan mereka bukanlah spesialis karya mural, hal ini yang menjadi tantangannya.

The HUB Bali memiliki visi yang hebat dalam merepresentasikan karya seni klasik hal ini terlihat dengan arsitektur ruang dengan ambience-nya yang menawan sehingga menambah kenyamanan dan suasana berbeda saat menyantap hidangan makanan.
“Kedepan, kita ingin mengajak para seniman Bali membuat lukisan yang indah dan ‘instagramable’ agar para pengunjung dapat melakukan shelfi berfoto dengan latar belakang karya lukis mural yang kemudian dipostingnya di media sosial,” kata Wirawan yang akrab dipanggil Wewe, salah satu pengelola The HUB Bali.

Menurutnya, ini akan menjadi suatu keunikan tersendiri yaitu ada kolaborasi 14 Seniman Bali bersatu dalam sebuah karya lukis dinding yang fenomenal dengan melukis tokoh-tokoh musik legendaris dunia. (hd)

Editor: Hana Sutiawati