thumbnail (62)
Ketua Panitia I Wayan Gede Ari Dananga (kiri), bersama Chairman Ubud & Beyond Tjokorda Gede Bayuputra/MB
Gianyar, (Metrobali.com) –
Ubud, sudah memiliki brand internasional tidak hanya karena pariwisatanya, namun juga aktifitas adat, agama, seni dan budayanya yang tetap dipegang teguh meskipun desa ini menjadi kampungnya turis dari berbagai negara dan domestik. Salah satu potensi Ubud yang bisa digali dan dikembangkan adalah fashion. Adalah The Embryo Ubud Fashion Week, sebuah event yang menampilkan peragaan busana dari para designer muda lokal Bali. Fashion merupakan sebuah seni pergerakan yang telah mendunia, dimana beberapa negara telah merilis fashion ke dalam sebuah event besar seperti London Fashion Week, New York Fashion Week. “Jika kota-kota besar itu bisa, mengapa Ubud tidak bisa. Ini akan kita garap maksimal sekaligus mengenalkan Ubud melalui fashion”, ungkap Chairman Ubud & Beyond Tjokorda Gede Bayuputra, Sabtu (25/11), di Museum Puri Lukisan Ubud Gianyar. Karena itu, BPC Hipmi Gianyar, JCI Ubud Bali, Pemkab Gianyar dan beberapa pihak, sepakat untuk menggelar acara The Embryo of Ubud Fashion Week 2018. Acara ini juga sebagai bidang konsentrasi dibawah Ubud & Beyond sehingga menginisiasi event UBUD Fashion Week 2018 lewat kampanye atau sosialisasi awal dengan menggelar The Embryo of Ubud Fashion Week 2018 by Ubud & Beyond ini. “Sebagai pemuda dan generasi muda di Ubud, kami punya tanggungjawab menstimulasi perkembangan ini khususnya kepariwisataan di Ubud. Kami bertanggungjawab untuk terus berinovasi, berkarya, menjaga dan mengarahkan perkembangan ini agar budaya tumbuh termasuk ekonomi kreatifnya lewat event ini”, Ketua Panitia I Wayan Gede Ari Dananga. Dijelaskannya juga, Ubud & Beyond bertujuan untuk menjadi sebuah wadah yang membawahi beberapa bidang konsentrasi seni seperti musik dan tari, seni lukis dan patung, termasuk juga seni fashion dan jewellery. Jadi dari semua bidang diatas, masing-masing akan dikemas dalam event serial yang akan berlangsung sepanjang tahun sebelum event utama Ubud & Beyond Festival digelar tahun 2018. “Event yang sekarang kami gelar di Museum Puri Lukisan hanya embrio dari salah satu konsentrasi bidang seni Ubud & Beyond yakni seni fashion. Jadi saat ini bukan Ubud Fashion Week yang sebenarnya. Ini hanya sosialisasi sekaligus menampung harapan-harapan ekonomi kreatif di bidang fashion”, jelasnya. GA-MB