Gianyar, (Metrobali.com)
Sekitar 700an layang-layang meliyak-liyuk di langit banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud,  Gianyar, Minggu (23/8/2020). Ratusan layangan tersebut mengikuti kontes lomba yang diselenggarakan oleh pemuda-pemudi setempat.  Ribuan pasang mata pun menyaksikan berbagai jenis layangan menari dengan indahnya, dalam tiga katagori, yakni celepuk, Bebean, dan Jangan Buntuk. Selama dua hari yakni hari Sabtu dan Minggu.
Ketua Pemuda, STT Santhi Bhuana Yuda, Dewa Nyoman Agustina, ditemui dilokasi lomba, mengatakan lomba layangan ini  persiapannya dikatakannya cukup panjang, mulai dari mencari ijin ke kapolsek, pengurus banjar dan kordinasi dengan temen-temen. “sebelum menjalankan kegiatan ini,  kami mencari ijin dikapolsek karena situasi pandemi, syukur akhirnya dikasi ijin dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia menuturkan sebelum diberikan izin dari kapolsek memberikan catatan terkait protokol kesehataan. “kapolsek sendiri memberikan catatan, agar dalam lomba ini utamanya harus jaga jarak, pakai masker dan adanya cuci tangan atau handzenitiser,” ungkapnya.
Sementara kendala khusus yang dihadapi dalam mengadakan lomba ini yakni saat mencari izin dikapolsek. “Persiapannya sudah dari dua bulan lalu, karena mancari selusi agar mendapat izin dari kapolsek sangat susah, dengan susah payah akhirnya dikasi,” ujar Dewa Agustina.
Tujuan pihaknya mengadakan lomba layangan-layang agar bisa memotivasi temen-temen rareangon, karena saat ini situasi banyak yang dirumahkan, tidak dikasi juga kepantai, selain itu agar ada juga generasi baru para palayang. “untuk memotivasi temen-temen, karena banyak yanh dirumahkan, dan kepantai pun juga tidak dikasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Agustina berpesan kepada pemuda di Bali khususnya Gianyar jangan takut bila akam mengadakan sebuah kegiatan disituasi new normal ini, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Pesan saya kepada teman-teman pemuda jangan takut mengadakan kegiatan, asalkan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara, Ketua Harian GTPP Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, berpesan terkait antusiasnya sejumlah sekaa truna yang akan megadakan lomba layang-layang, agar tetap harus memperhatikan protocol kesehatan yaitu menghindari keramaian/kerumunan, desiplin memakai masker, rajin mencuci tangan serta selalu mempergunakan handsenitazer, “jaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi,” ujar Wisnu Wijaya yang juga sekda Kabupaten Gianyar ini.  (Ctr)