Foto: Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Gede Ngurah Ambara Putra.

Jakarta (Metrobali.com)-

Senator Bali Gede Ngurah Ambara mengemukakan usulan penting dalam Rapat bersama Pusat Perancangan dan Kajian Kebijakan Hukum Sekretariat Jenderal DPD RI. Ngurah Ambara menyuarakan agar desentralisasi fiskal dijadikan prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2025-2029 dan Prolegnas Prioritas Tahun 2025.

Desentralisasi telah diterapkan di berbagai sektor seperti politik, pendidikan, dan kesehatan, namun desentralisasi fiskal masih belum sepenuhnya terwujud. Ngurah Ambara menegaskan, dengan memberikan wewenang penerimaan pendapatan kepada daerah, akan memungkinkan daerah untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, daerah juga bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sebagai upaya diversifikasi pendapatan.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pakar penting, termasuk Prof. Dr. Rudy, S.H., M.H. dari Universitas Lampung dan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Dalam rapat yang berlangsung penuh semangat itu, Senator Ambara menekankan pentingnya langkah-langkah konkret dalam Prolegnas 2025. Ia berharap desentralisasi fiskal mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Kolaborasi antara pusat dan daerah sangat krusial untuk mengimplementasikan desentralisasi fiskal yang berkelanjutan dan efektif.

“Dengan mengumpulkan segala kewajiban pajak baik perorangan maupun korporasi terlebih dahulu di Bali sebelum disetor ke pusat, kita berharap daerah bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata,” pungkas Ambara.

Ambara percaya, langkah ini akan membawa perubahan signifikan bagi Bali dan daerah lainnya, menciptakan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik dan beragam. Desentralisasi fiskal adalah langkah menuju kemandirian daerah yang lebih baik dan berkelanjutan. (wid)