Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo
Jembrana (Metrobali.com)-
Ini pernyataan Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo terkait rencana penutupuan sejumlah kafe di Desa Delobrawah, Kecamatan Mendoyo.
Kepada sejumlah awak media, Kapolres Priyanto mengatakan pihaknya masih menggali informasi, baik dari pihak desa maupun Bendesa (Desa adat).
Pihaknya juga akan menggali informasi dari pengelola kafe dan pihak penanggungjawab Pelaba Pura. Karena dari pertemuan pertama terungkap sebagian bangunan kafe berdiri diatas tanah Pelaba Pura dengan cara dikontrak.
“Supaya balance (seimbang) tentu kami harus menggali informasi dari semua sisi. Sekarang ini kan masih satu sisi. Apalagi diawal kemunculan kafe kan juga dari masyarakat” ungkap Kapolres Priyanto.
Pihaknya juga mengaku belum mengetahui secara pasti peruntukan kawasan tersebut kedepannya.
“Rencana peruntukannya juga harus jelas. Misalnya seperti di Surabaya, untuk RTH (Ruang Terbuka Hijau), jadi jelas” tandasnya.
Saat pertemuan dengan pihak pengelola kafe pada Jumat (15/9) dan sehari sebelumnya dengan pihak desa dan bendesa menurut Kapolres Priyanto pihaknya telah meminta untuk bersama-sama menjaga keamanan agar tetap kondusif, selain menggali informasi.
“Intinya kami siap membantu menertibkan ataupun memediasi kedua belah pihak. Yang pasti, menyelesaikan masalah harus tanpa masalah” pungkas Kapolres Priyanto. MT