Jembrana (Metrobali.com)

 

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu (9/7/2022) siang. Rumah milik Made Brata (60) ludes terbakar diamuk si jago merah.

Kejadian kebakaran dari informasi terjadi sekitar pukul 13.20. dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.30 setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana datang ke lokasi.

Peristiwa kebakaran berawal dari membakar sampah tidak jauh dari gudang kayu milik korban. Setelah selesai membakar sampah dan api dikira sudah padan, kemudian ditinggal pergi.

Tidak berselang lama, anak pemilik rumah berteriak karena api sudah membakar gudang kayu. Api diduga membesar karena tertiup angin. Dengan alat seadanya, pemilik rumah dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil.

Tiupan angin membuat api semakin membesar dan kemudian merembet dan membakar rumah berukuran 9 x 12 meter persegi milik korban hingga ludes. Dari kejadian tersebut pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp.1,5 miliar.

Kasat Pol PP Jembrana, Made Leo Agus Jaya, Sabtu (9/7/2022) mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan 4 unit damkar menuju lokasi begitu menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 13.30. “lama penanganan sekitar 3 jam” ujarnya.

Saking besarnya api, mobil damkar harua bolak balik tiga kali untuk memadankan api. Dan sebanyak 12 tangki atau sekitar 42 ribu liter air dihabiskan untuk memadamkan api.

Di hari yang sama kebakaran juga terjadi di sebuah lahan di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Dua unit damkar diterjunkan ke lokasi. Dibantu warga sekitar,, api yang membakar semak belukar di lahan seluas 20 akhirnya berhasil dipadamkan. Kebakaran diduda dari api sisa pembakaran sampah. (Komang Tole)