Foto : Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima  audiensi dari LPPM Undiksha, Senin (26/3) di Ruang kerjanya.
 
Tabanan (Metrobali.com)-
 
Dalam rangka persiapan program KKN Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tahun 2018, LPPM Undiksha melakukan audiensi ke Pemkab Tabanan. Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (26/3) di Ruang kerjanya.
Terkait audiensi tersebut, Bupati Eka menyampaikan apresiasinya kepada Undiksha Singaraja yang telah memberikan kepercayaan Tabanan sebagai salah satu lokasi KKN. Kehadiran mahasiswa KKN yang akan hadir Juli nanti diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan sebagai generasi penerus mahasiswa diharap dapat menjadi agent of change dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami menyambut baik rencana KKN mahasiswa Undiksha. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan. Dengan hadirnya mahasiswa Undiksha saya harap akan lahir kecintaan anak-anak terhadap alam, khususnya di Bidang Pertanian. Ajarkan semangat kepada generasi penerus kira untuk selalu bergotong royong, menjaga ajeg bali, mencintai budaya, produk, serta memiliki kepedulian sosial dan sense of belonging. ” Ungkap  Bupati Eka.
Terkait Bidang Pertanian, dimana masyarakat Tabanan sebagian besar menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Bupati Eka menjelaskan di Tabanan pemberdayaan di bidang pertanian terus  gencar di lakukan, salah satunya adalah dengan terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan sejumlah program program unggulan Tabanan lainnya.
“Saat ini, Tabanan telah memiliki 68 Bumdes dari total 133 desa yang tersebar di wilayah Tabanan. Pemerintah memberikan modal sebesar 200 juta tiap BUMDes. Lewat Bumdes hasil pertanian dijual lebih tinggi dan Bumdes ini dikelola oleh Bumda,” jelas Bupati Eka.
Tak hanya itu, Bupati Eka pun telah mendirikan sejumlah gerai yang menjajakkan produk BUMDes di beberapa lokasi wisata terkenal di Tabanan, seperti Tanah Lot dan Uludanu. Dengan begitu, produk hasil karya para petani Tabanan pun akan semakin dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Di Tanah Lot misalnya, setiap beli tiket mereka akan mendapatkan produk/snack dari BUMDes. Kami juga telah bekerja sama dengan toko modern di Bali agar bisa menjajakan produk BUMDes di gerai masing-masing. Kami ingin Petani bangga dan menjadi Raja di tanah sendiri.” imbuh Eka.
Sementara itu Sekretaris LPPM Undiksha Prof. Dr. I Made Ardana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tabanan karena telah diterima dengan baik. Pihaknya menjelaskan total mahasiswa yang akan menjalani KKN di Bulan Juli nanti sejumlah 4673 orang yang berasal dari angkatan kurikulum 2012 dan 2016. Lokasi KKN disebar di Kabupaten Tabanan dan Jembrana.
“Pelaksanaan KKN Mahasiswa Undiksha direncakanan dilakukan di 72 sampai 73 Desa yang ada di Tabanan. Jumlah mahasiswa KKN yang ada di tiap desa sekitar 18 hingga 20 orang per desa,” jelasnya.
Sebelum turun ke Desa pihaknya juga memberikan pembekalan mengenai kondisi dan situasi desa tempat mereka KKN. Diharapkan mereka dapat meningkatkan profesionalitas kerja mereka
Editor : Whraspati Radha