Jembrana (Metrobali.com)

 

Terduga kasus penipuan dan penggelapan kini di rawat di ruang isolasi RSU Negara. Pasalnya oknum ini terkonfirmasi reaktif (positif) rapid test.

Sementara kasus dugaan penipuan dan penggelapan masih ditangani pihak Polres Jembrana. Bahkan akan memasuki tahap dua (II).

Dari informasi terduga kasus penipuan dan penggelapan ini menjalani rapid test di RSU Negara, Senin (8/6) siang.

Dari hasil rapid test tersebut, yang bersangkutan diketahui terkonfirmasi reaktif (positif) rapid test. Mengetahui hal tersebut, pria ini kemudian menjalani perawatan di RSU Negara.

Terduga kasus penipuan dan penggelapan ini sebelumnya tidak ditahan. Namun pihak Kepolisian telah menetapkannya sebagai tersangka.

Terkait hal tersebut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi melalu WA (WhatsApp), Senin (8/6) menyampaikan bahwa yang bersangkutan (terduga kasus penipuan dan penggelapan) menjalani rapid test di rumah sakit.

Dikonfirmasi terpisah Direktur RSU Negara dr Gusti Bagus Oka Parwata mengakui ada pasien baru seorang pria yang terkonfirmasi reaktif (positif) rapid test.

Ia diketahui reaktif (positif) dari hasil rapid test saat menjalani rapid test di rumah sakit. “Rapid testnya tadi. Ia sekarang dirawat di ruang isolasi (RSU Negara)” ujar dokter Oka. (Komang Tole)