Mangupura (Metrobali.com) –

Sesungguhnya tidak ada perbedaan antara metatah massal dengan metatah secara mandiri. Karena esensinya sama. Maknanya sama. Mungkin hanya rasa kepuasan saja yang berbeda. Tetapi, pelaksanaan massal ini justru bisa membantu banyak orang, karena diringankan dari segi biaya hemat.

Hal itu disampaikan oleh Ida Pandita Mpu Siwa Lingga Widya Parama Santika dari Gria Agung Pasek Giri Kusuma Jati, di Gria Agung Pasek Giri Kusuma Jati yang terletak di Banjar Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Jum’at (29/72022).

“Meski digelar secara masal, namun ritual ini tidak mengurangi makna dari Esensi Upacara Metatah tersebut,” terangnya.

Kegiatan Metatah Masal yang digelar oleh Pasraman Giri Candrika Santih bekerjasama dengan Gria Agung Pasek Giri Kusuma Jati diikuti oleh 26 peserta, yang berasal dari Banjar Bukian 21 orang dan dari Banjar Tinggan 5 orang.