Temu Tani Hut 226 Kota Denpasar_

Denpasar (Metrobali.com)-

Menyambut Hut 226 Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar kembali menggelar Temu Tani, gelar teknologi dan lomba pemuda-pemudi tani yang bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Denpasar. Dalam kegiatan temu tani, Kamis (13/2) bertempat di Pusat Pertanaian Kreatif, Matahari Terbit – Sanur, dihadiri puluhan pekaseh se-Kota Denpasar, Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Ketua HKTI Kota Denpasar A.A Ngurah Mayun Wirajaya, dan pimpinan SKPD Pemkot Denpasar yang membahas berbagai masalah dibidang pertanian serta upaya pemecahannya.

“Mari laksanakan dan perkuat Sabha Upadesa di masing-masing Desa, sehingga dapat memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi para pekaseh dan petani, serta ikut berpartisipasi dalam pembanguan di Kota Denpasar,” ujar Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra.  Lebih lanjut dikatakan Pertemuan-pertemuan yang telah dilaksanakan di banjar, maupun di desa adat, namun juga dapat dilakukan pembahasan berbagai permasalahn pertanian pada Sabha Upadesa sebagai tempat musyawarah untuk mufakat yang melibatkan seluruh aparat desa, dari Bendesa Adat, kadus/kaling, kades/lurah, Camat, pekaseh serta melibatkan SKPD Pemkot Denpasar.

Hal ini diharapkan dapat membahas berbagai permasalahan serta mengambil langkah-langkah penanganannya secara bersama-sama mulai dari masalah sampah yang mencemari aliran sungai, penataan aliran sungai, penanganan hama, hingga permasalahan jalur hijau dan permasalahan lainnya yang membawa dampak pada perkembangan pertanian di Kota Denpasar. Dalam memperkuat perlindungan petani, Walikota Rai Mantra minta kepada Dinas Pertanian agar melakukan pemetaan jumlah petani di Kota Denpasar, termasuk pendataan jumlah keluarga. Hal ini untuk mempermudah meningkatkan pelayanan kepada para pekaseh dan petani di Kota Denpasar. Seperti pemetaan potensi pertanian dimasing-masing desa, memberikan bantuan beasiswa bagi keluarga petani yang memiliki anak sekolah, pelatihan, maupun permodalan yang nantinya diharapkan menuju pada peningkatan ekonomi.

Sementara Pekaseh Subak Pakel I, Kecamatan Denpasar Utara, Wayan Marda mengucapkan terimakasih kepada Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara yang telah memberikan bantuan bibit padi dan pupuk urea kepada para pekaseh yang ada di Kota Denpasar. Ia juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang dihadapi saat ini terkait dengan masalah sampah kiriman, dengan posisi Subak Pakel I berada di kawasan hulu Kota Denpasar namun dapat sampah kiriman dari subak di hulu di Kabupaten Badung. Hal ini telah ditangani secara bersama-sama dengan rutin melakukan pembersihan sampah, sehingga tidak mengganggu aliran sungai menuju persawahan setempat.

Kepala Dinas Pertanaian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan Dinas Pertanian Kota Denpasar telah memberikan sumbangan optimalisasi lahan, dengan melakukan pemetaan masalah terkait subak-subak yang masih mengalami kendala permasalahan air.

Disamping itu secara berkesinambungan pihaknya telah memberikan bantuan bibit, maupun pupuk kepada para petani yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan temu tani secara berkesinambungan dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar untuk menghimpun dan memfasilitasi petani/kelompok tani guna memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Denpasar berkaitan dengan permasalahan pertanian beserta pemecahannya.

Kegiatan kali ini juga menggelar lomba gelar teknologi pertanian, lomba pemuda pemudi tani, serta penyerahan bantuan bibit padi, pupuk urea, dan optimasi lahan kepada para petani. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra bersama Sekda Kota Denpasar Rai Iswara melakukan panen Perdana Kedelai Edamame, dan penanaman perdana bibit buah naga diareal pertanian kreatif, Matahari Terbit Sanur. PUR-MB