Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpsar, IB Alit Wiradana saat pelaksanaan Rapat Kordinasi di Kantor Walikota Denpasar, pada Minggu (23/1)/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Kasus Covid-19 yang mulai menunjukan tren peningkatan sejak beberapa hari terakhir disikapi dengan cepat dan serius Pemkot Denpasar. Dimana, Jajaran Satgas Covid-19 Pemkot Denpasar bersama Forkopimda langsung menggelar Rapat Kordinasi di Kantor Walikota Denpasar, pada Minggu (23/1). Hal ini guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus dan penularan Covid-19 Varian Omicron di Kota Denpasar.

Rapat di pimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpsar, IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Perwakilan Kapolresta Denpasar,  Perwakilan Kejari Denpasar, serta pimpinan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Rapat Kordinasi ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas tren peningkatan kasus yang mulai terjadi di Kota Denpasar. Dimana, pelaksanaan rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh sektor baik pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar berfungsi dengan optimal.

“Rapat kali ini kami maksudkan untuk mengecek keseiapan seluruh jajaran, hal ini lantaran kasus Covid-19 mulai menunjukan peningkatan, ini yang kita antisipasi untuk menekan terjadinya lonjakan kasus covid 19,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dijelaskan, rapat kali ini juga merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan, dan mengencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk Isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke Isoter mulai hari ini, sehingga bisa memutus penularan covid 19,” kata Jaya Negara

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga telah memastikan kesiapan RS Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan obat-obatan.

“Tadi sudah kita cek, RSUD Wangaya untuk oksigen, tempat tidur dan obat masih mencukupi, semoga lonjakan bisa kita antisipasi sejak dini, dan untuk sembako kita juga sudah sediakan bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya

Jaya Negara juga menekankan kepada jajaran terbawah, yakni Satgas Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 untuk tidak lengah.

“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi atas usaha rekan-rekan selama ini, namun untuk mencegah terjadinya lonjakan, kembali kami ingatkan agar tidak lengah, penerapan disiplin protokol kesehatan itu wajib, scan Pedulilindungi juga wajib, jangan kendor, mari bersama saling mendukung dan bersinergi dalam penanganan pandemi,” ujar Jaya Negara sembari mengajak masyarakat untuk menerapkan disiplin 5M dimanapun dan kapanpun. Seperti diketahui kasus covid 19 pada hari Sabtu (22/1) sebanyak 18 kasus  dimana sebanyak 11 kasus merupakan KTP luar Denpasar dan 7 KTP Denpasar.  RED-MB