Denpasar (Metrobali.com)-
Untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar berbagai langkah telah di lakukan Pemkot Denpasar. Salah satunya dengan  operasi pasar yang menyasar warga desa/kelurahan di Kota Denpasar.
Pada Jumat, (23/9) operasi pasar di gelar di Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat yang di pusatkan di Banjar Sapta Bumi.
Hadir dalam pelaksaan operasi pasar Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar Ni Nyoman Sri Utari dan OPD terkait lainnya.
“Operasi pasar salah satu langkah Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan laju inflasi di Kota Denpasar agar tidak semakin meningkat,” ujar Alit Wiradana yang ditemui disela-sela kegiatan operasi pasar.
Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana menyampaikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar telah  menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat dalam hal pengendalian inflasi. Pengendalian Inflasi dengan menggelar operasi pasar ke Desa/ Kelurahan untuk bahu-membahu dalam mengendalikan inflasi.  “Harapan kita bersama dengan arahan  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar serta membangun sinergitas bersama dapat melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi serta diarahkan pada tercapainya ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID Tahun 2022-2024. Kami imbau juga agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena pemerintah terus berupaya agar ketersedian barang tercukupi dan harga terjangkau,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Sementara Kadis Perindag, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan pelaksanaan operasi pasar di wilayah Desa/Kelurahan telah dimulai di Kota Denpasar. Sebelumnya telah digelar Operasi Pasar di pasar pasar Tradisional. “Sesuai arahan pemerintah pusat serta arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dengan pelaksanaan operasi pasar di awali di Desa Tegal Harum, yang selanjutnya telah terjadwal ke Desa/Kelurahan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan operasi pasar di wilayah Desa Tegal Harum memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi  bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur, hingga beras yang lebih murah dari harga di pasar. Seperti harga bawang merah di pasar mencapai harga per Kg Rp. 23 ribu, di operasi pasar dijual dengan harga Rp. 21 ribu per Kg.  Bawang putih dijual Rp. 19 ribu per Kg di operasi pasar,  dan minyak goreng curah 1 liter di jual Rp. 13 ribu.  “Kami di Pemkot Denpasar memberikan subsidi sewa angkut transportasi pengirimin komoditi sehingga bisa menjual dengan harga yang lebih murah di operasi pasar yang ada di Desa/Kelurahan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan operasi pasar pihaknya melakukan sinergitas bersama Tim TPID,  Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Disamping itu dalam menggaerahkan UMKM yang ada di desa setempat juga dilibatkan seperti pedagang kuliner, hingga produk kerajinan lainnya seperti dupa dan lain lain.
Sumber : Humas Pemkot Denpasar