Mangupura (Metrobali.com)-

Karya Tawur Balik Sumpah Utama dilaksanakan di Pura Dang Khayangan Pucak Tedung, Desa Adat Sulangai, Kec. Petang, Badung, Senin (8/10) kemarin. Karya ini merupakan rangkaian karya memungkah, ngenteg linggih ,mapadudusan agung, mapedanan, mapeselang yang puncaknya pada saniscara keliwon kelurut, Sabtu 13 Oktober 2012 mendatang. Tawur Balik Sumpah dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bali beserta DPRD Provinsi serta Pejabat Pemkab Badung. Tampak hadir Ketua DPRD Bali A.A. Ngr. Oka Ratmadi beserta Istri, Sekwan Provinsi Bali Pande Malihana, Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Penglingsir Puri Petang dan Puri Ageng Mengwi, Pimpinan SKPD, para Camat, Perbekel Petang dan Perbekel Sulangai, krama pengempon Pura Pucak Tedung.

Menurut Pemucuk Karya I Wayan Sania Winaya, pelaksanaan karya memungkah lan ngenteg linggih di Pura Pucak Tedung seiring telah selesainya perbaikan sejumlah pelinggih dan bangunan pura. Rangkaian karya telah dimulai sejak 7 Agustus lalu dengan matur piuning karya. Karya Tawur Balik Sumpah lan pedanan ini dipuput Ida Pedanda Kekeran Pemaron Gria Mandara Munggu, Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Gria Gunung Sari Ubud dan Ida Pedanda Gde Dangin Manuaba Gria Gede Carangsari.

Upakara yang dihaturkan berupa surya sanggar rong tiga dengan pecaruan angsa, banteng, asu, kambing, bawi selem dan kebo yamaraja. Pedanan dengan upakara surya catur rebah, ayaban bebangkit dan pecaruan panca sanak. Ditambahkan, biaya untuk karya tersebut diperkirakan kurang lebih Rp. 1 miliar, sedangkan sumber dana yang berhasil dikumpulkan berasal dari bantuan Pemkab Badung Rp. 840 juta, urunan dari 8 desa adat selaku pengempon pura masing-masing Rp. 15 juta.

Setelah seluruh rangkaian tawur balik seumpah dilaksanakan, dilanjutkan persembahyangan bersama. Sementara puncak karya pada Sabtu (13/10), usai puncak karya dilanjutkan dengan penganyaran. Pada Selasa (16/10) dilaksanakan upacara ngeremekin alit, nunas penyenukan, nyenuk, kebat daun, bangun ayu dan ngebek, Kamis (18/10) nyegara gunung ke Beratan. Sabtu (20/10) ngeremek, Resi Bojana, nyineb dan mendem bagia, (24/10) tugtug sengker solas rahina dan (24/11) tugtug sengker bulan pitung dina karya.  SUT-MB