ansuransi

Jakarta (Metrobali.com)-

PT Tabungan dan Asuransi Pensiun atau Taspen mengimbau para pensiunan agar mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan BUMN tersebut dengan iming-iming pembagian keuntungan dari laba bersih atau dividen.

“Para pensiunan diingatkan dan diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang biasanya diminta ke Anjungan Tunai Mandiri untuk mengambil deviden,” kata Direktur Operasional Taspen Hermansyah di Jakarta, Jumat (18/7).

Hermansyah mengatakan, apabila para pensiunan curiga terhadap suatu tindak penipuan atas nama Taspen, maka diminta untuk mengonfirmasi ke pusat layanan Taspen..

“Kalau ada yang merasa ditipu atau curiga terhadap satu program atas nama Taspen, tolong langsung menghubungi call center kami 021-500919 yang siap melayani selama 24 jam,” kata Hermansyah.

Menurut dia, pihak Taspen kerap menerima aduan yang disinyalir sebagai penipuan terhadap para pensiunan usai pembayaran dana pensiun.

Taspen mulai membayarkan dana pensiun ke-13 pada 23 Juli 2014 kepada 2,4 juta pensiunan Pegawai Negeri Sipil, TNI-Polri dan pejabat negara serentak di kantor bayar pensiun seluruh Indonesia.

“Untuk pembayaran pensiun bulan ke-13, Taspen menyediakan dana sebesar Rp5,08 triliun yang dibayarkan kepada 2,4 juta pensiunan,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama Taspen BM Tri Lestari.

Ia mengatakan, perhitungan gaji ke-13 meliputi pensiun pokok yang baru pada 2014 ditambah tunjangan keluarga, tambahan penghasilan, tunjangan cacat dan pembulatan, yang tidak dikenakan potongan Asuransi Kesehatan. AN-MB