Keterangan foto: Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Gajah Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Jumat (11/3/2021)/MB

Buleleng (Metrobali.com) –

Pemerintah Kabupaten Buleleng (Pemkab) Buleleng saat ini sedang terkonsentrasi dan menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19. Setidaknya dalam kurun waktu 3 bulan pencapaian atau target vaksinasi kepada masyarakat sebesar 70 persen. Hal ini dilakukan mengikuti arahan Pemerintah Pusat sekaligus menjadi target Pemerintah Provinsi Bali.

Demikian ungkap Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Gajah Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Jumat (11/3/2021).

Lebih lanjut Sutjidra mengatakan dalam rakor tersebut membahas kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Bali pada Selasa, 16 Maret 2021 mendatang. Selain membahas kunjungan presiden, rakor juga membahas target Provinsi Bali untuk menuju zona hijau melalui program vaksinasi.

“Menurut target nasional pada tiga bulan kedepan dapat menyasar sebanyak 70 persen masyarakat Bali di seluruh Kabupaten/Kota tervaksinasi covid-19.” jelasnya.

Diungkapkan juga, sebanyak 100 ribu vial vaksin Sinovac akan datang lagi ke Bali pada minggu depan.

“Buleleng sendiri juga ada target pelaksanaan vaksinasi. Dan saat ini untuk para pekerja di bidang pariwisata serta tokoh agama seperti para sulinggih dan pinandita yang melayani umat akan diprioritaskan untuk menerima vaksin,” ucap Sutjidra.

Dijelaskan juga setelah hari Selasa, 16 Maret 2021 nanti, akan ada pendataan kembali untuk masyarakat umum yang akan memperoleh vaksinasi. Artinya, mana yang diprioritaskan akan menerima vaksin terlebih dahulu.

“Hal ini serangkaian dengan pelaksanaan vaksinasi di tiga zona yang ditargetkan menuju zona hijau yakni Ubud, Sanur dan Nusa Dua termasuk juga Tuban yang akan dipantau langsung oleh Pak Jokowi. Mudah-mudahan target tersebut dapat terlaksana untuk tiga bulan kedepan,” harap Sutjidra.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa ditemui di tempat yang sama mengatakan untuk sejumlah daerah di Bali yang tidak menjadi sasaran zona hijau akan dipantau secara virtual. Untuk melaksanakan vaksinasi pada Hari Selasa tanggal 16 Maret tersebut. Vaksinasi diharapkan berjalan lancar dan masif. Sehingga Bali bisa mencapai target.

“Namun, Buleleng sendiri masih menunggu kedatangan vaksin-vaksin berikutnya sesuai dengan agenda yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemprov Bali,” singkatnya. GS-MB